SuaraJabar.id - Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020. Menjelang kompetisi tersebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat aturan ketat agar suporter tidak datang ke stadion di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Apabila nekat, ada hukuman berat bakal diterima oleh klub kesayangan, yakni tim tersebut akan dianggap WO (Walk Out) meski berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan itu.
Dengan situasi ini, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mewanti-wanti bobotoh agar tidak memaksakan diri datang ke stadion maupun menggelar nonton bareng ketika ada pertandingan Persib Bandung. Sebab, itu akan memberikan kerugian terhadap klub.
"Kalau suporter sayang sama timnya sendiri harus ikuti aturan. Itu sudah baku jadi PSSI mengeluarkan aturan tidak ada penonton kalau memaksakan datang menonton itu tidak boleh, dan nonton bareng juga sama tidak boleh. Harus nonton di rumah masing-masing," kata Umuh dilansir dari Ayobandung.com, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: 3 Pemain Muda Bali United Dapat Panggilan TC bersama Timnas Indonesia U-16
"Kalau ada seperti itu, misalnya, Persib main lawan Arema, main tetep Persib tuan rumah tapi di luar banyak bergerombol, dan bobotoh ditegur tidak bisa bubar, itu walaupun kita menang dianggap kalah. Kalau imbang pun tetep aja kalah. Itu sudah kesepakatan, kalau ada yang (suporter) bandel, tim yang dapat hukuman. Sekarang bukan dikurangi poin tapi dianggap kalah," ungkapnya.
Karenanya, Umuh berharap, bobotoh bisa legawa dan mematuhi seluruh aturan ini dengan baik. Pasalnya, hal itu demi kebaikan dan nasib Persib di lanjutan kompetisi nanti.
"Mudah-mudahan kepada semua bobotoh sayanglah kepada Persib. Kalau sudah tidak pandemi kita bebas lagi nonton tidak masalah," tuturnya menutup.
Berita Terkait
-
Asa Itu Ada! Ini Skenario Persib Bandung Lolos ke 16 Besar Liga Champions Asia 2
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
-
Tantang Klub Asnawi Mangkualam, Persib Yakin Menang
-
Bos Persib: Mudah-mudahan Anak Sayang Menang Pilkada Jabar 2024
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan