SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengumumkan lima daerah di Jawa Barat kembali menyandang status zona merah penyebaran virus corona. Daerah tersebut adalah Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
“Minggu ini terjadi perubahan status yang zona merah, adalah Kota Bogor, Kab Bekasi, Kemudian Kota Depok, kemudian dua-duanya kota dan kab Cirebon,” ungkap Ridwan Kamil dalam konferensi pers daring di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/9/2020).
Ridwan Kamil menambahkan, dari sisi angka reproduksi,Jawa barat berada pada kisaran 1.04. Hal tersebut diklaim masih terkendali.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu mengungkapkan hingga saat ini Jabar merupakan salah satu daerah terbanyak melakukan tes PCR secara masih setelah Jakarta. Ia mengklaim tes PCR sudah mencapai angka 380.000 tes.
Baca Juga: Lahan Pondok Ranggon Menipis, DKI Siapkan TPU Rorotan Makamkan Korban Covid
Namun ia mengungkapkan saat ini terjadi penurunan rasio pengetesan PCR di Jabar. Hal tersebut dikarenakan ketersedian PCR menipis dan saat ini stok tinggal 5.000 reagen.
“Sehingga meningkatkan kapasitas testing itu harus dengan melibatkan perusahaan swasta yang harga satuan pengetesannya harus sesuai aturan BPKP, jadi tidak boleh mahal-mahal, harus dilakukan standarisasi yang dilakukan BPKP,” tambahnya.
Selain itu, Ridwan Kamil menyebut ada 7 daerah di Jabar yang telah memenuhi standar pengetesan PCR oleh WHO, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Cirbeon.
“Jadi kita sedang melakukan upaya agar 20 kota kabupaten lainnya yang belum memenuhi target 1 persen dari jumlah penduduk untuk meningkatkan kapasitas tes,” ungkapnya.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga: Benar Ivan Gunawan Terpapar Covid-19? Begini Ceritanya
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang