SuaraJabar.id - Minuman manis dan dingin disukai banyak orang. Boba misalnya, beberapa tahun ini gerai penjual boba selalu dipadati banyak pembeli.
Salah satu penggemar boba adalah pengguna Twitter, @dangobulet. Dalam utas yang sudah diretweet sebanyak 23 ribu kali di Twitter ini, ia mengaku sangat menyukai jenis minuman manis satu tersebut. Bahkan, ia mengaku nyaris setiap hari mengonsumsinya.
Tapi sayangnya, kebiasaan ini justru memberikan pelajaran baginya akibat dampak buruk yang @dangobulet alami, yaitu kaki yang hampir diamputasi.
Hal ini berawal dari kaki kanan yang selalu lemas ketika gadis bernama asli Ranya dari Bekasi, Jawa Barat, ini berjalan. Mengira hanya pegal biasa, ia pun mengabaikannya pada saat itu, dan melanjutkan kebiasaannya mengonsumsi minuman boba.
Suatu hari saat ia akan pergi, Raya mulai menyadari kakinya mengalami lumpuh sementara.
"Gejalanya apa? Pernah gak sih kalian ngerasain jantung kalian deg-degan? Nah, rasa deg-degan itu pindah ke telapak kaki. Dari yang jalan biasa aja, tahu-tahu rasanya kesemutan dari telapak (kaki) sampai paha atas, dan itu gak bakal berhenti rasa sakitnya," tulis Ranya dalam utasnya, Sabtu (26/9/2020) pekan lalu.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan diri. Dalam pemeriksaan pertama, ia didiagnosis dokter kekurangan vitamin B, sedangkan pada pemeriksaan kedua dokter menemukan kadar gula gadis ini sangat tinggi.
"Sampai waktu dites gula darah, angkanya gak muncul. Kebayang gak seberapa parahnya? Itu di atas 500-an berarti," sambung gadis 20 tahun ini.
Tetapi ada satu hal yang membuat Raya bertanya-tanya, mengapa ia terlihat sehat? Bahkan, lanjutnya, sang dokter juga terheran.
Baca Juga: Dikira Surat Cinta, Pesan Misterius Ini Malah Bikin Emosi
Menurut sang dokter, apabila kadar gula seseorang sudah melebihi 500-an, akan ada banyak gejala yang muncul. Misalnya, rasa haus berlebih dan seringnya kebutuhan buang air kecil.
"Akhirnya mulai tuh fisioterapi, biar balikin fungsi-fungsi saraf di kaki yang sempat lumpuh. Sekaligus benerin pola hidup! Ini penting banget," lanjutnya.
Sejak insiden ini, ia mulai menakar kadar gula yang masuk ke tubuhnya hingga mulai mengonsumsi ramuan jus yang diracik dari campuran bahan bawang lanang, bawang bombay, dan jeruk nipis.
"11 siung bawang lanang, 2 bombay, 5 jeruk nipis (semua bagian masuk). Itu diblender semua. Rajin-rajin diminum sebelum dan sesudah makan. Bagus buat balikin fungsi pankreas," katanya lagi.
Selain itu, Ranya juga merekomendasikan penderita diabetes untuk meminum jus pare, yang bisa dikonsumsi setelah makan.
Selain mengonsumsi 'obat' racikan, Ranya juga rajin berolahraga dan menghindari tidur setelah makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik