SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 memberikan pukulan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung. Untuk mencegah UMKM gulung tikar, Pemerintah Kota (pemkot) Bandung menyiapkan sejumlah jurus yang terangkum dalam UMKM Recovery Center.
Data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Bandung mencatat, ada 6000 UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19. Yang paling terpukul adalah UMKM yang bergerak di sektor jasa.
“Sektor jasa hampir 100 persen ketika awal pandemi, seperti salon, pernikahan, pariwisata terkena dampaknya. Kedua itu craft atau kerajinan tangan,” jelas Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (1 Oktober 2020) dilansir Humas Pemkot Bandung.
Selain itu, sektor fesyen mengalami rata-rata penurunan omzet 79 persen dari omzet pada saat sebelum pandemi. Sedangkan sektor kuliner berada di angka 65 persen.
Baca Juga: Beri Modal Rp 2,4 Juta, Jokowi ke Pedagang Keripik: Jangan Beli HP, Awas!
Sebagai salah satu roda penggerak ekonomi Kota Bandung, UMKM pun langsung mendapatkan pertolongan. Selain bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi, Dinas KUMKM menelurkan inovasi UMKM Recovery Center.
“Di dalamnya ada empat kegiatan, yaitu business matching, coaching clinic, intermediasi pembiayaan, dan galeri pemasaran produk UMKM,” jelas Atet.
Para pelaku UMKM di Kota Bandung bisa memanfaatkan fasilitas tersebut secara gratis melalui Dinas KUMKM Kota Bandung. Inovasi ini yang membawa Dinas KUMKM mendapatkan penghargaan Natamukti Nindya, penghargaan tertinggi di Indonesia bagi pemerintah daerah atas kesuksesan dalam manajemen UMKM.
Selain akan mendapatkan kursus dan pelatihan untuk bertahan di tengah pandemi, pelaku UMKM juga bisa mendapatkan akses terhadap kredit keuangan.
“Kami memang tidak bisa membantu dari segi pembiayaan secara finansial. Tapi bisa kami fasilitasi dengan kredit pembiayaan melalui bank. Kami sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri dan mereka bersedia membantu, karena mereka memiliki dana kredit yang belum tersalurkan,” beber Atet.
Baca Juga: Beri Bantuan Modal di Labuan Bajo, Jokowi: Harus Semangat, Jangan Menyerah
Jika para pelaku UMKM membutuhkan layanan ini, warga bisa langsung datang ke Sekretariat UMKM Recovery Center Jl. Mustang No. B2/14 Sukawarna, Sukajadi Bandung.
Berita Terkait
-
Tarif PPh Bagi UMKM Harusnya Diturunkan, Bukan Naik
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024