SuaraJabar.id - Jumlah kasus Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah, Desa Manis Kidul, Kabupaten Kuningan Jawa Barat kembali bertambah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, Indra Bayu menyampaikan hari ini santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 62 orang.
"Benar hari ini kami catat ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah sebanyak 62 orang dikabarkan positif," katanya kepada wartawan, Jumat (02/10/2020)
Dijelaskan Indra, dengan adanya penambahan tersebut, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan mencapai 155 orang.
Baca Juga: 1.160 Orang Positif Corona dari 162 Klaster Kantor Swasta, MNC Terbanyak
"Sebelumnya tercatat ada 46 santri, dan hari ini ada penambahan sekitar 62 orang, sehingga total saat ini sebanyak 155 orang terpapar Covid-19 di Ponpes Husnul Khotimah," katanya.
Dari 62 orang di lingkungan Ponpes Husnul Khotimah yang dinyatakan positif Covid-19 itu diketahui setelah mengikuti tes usap secara berkala beberapa waktu lalu.
"Yang menjalani swab test kemarin, terdiri dari santri, pegawai dan tenaga pengajar di lingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah," katanya.
Saat ini, lanjut Indra, puluhan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di ruangan khusus yang disediakan oleh pihak Yayasan Ponpes Husnul Khotimah Kuningan.
"Sedangkan santri yang dinyatakan sehat atau negatif Covid-19, sudah bisa dipulangkan ke rumah masing-masing," katanya.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Mendagri Minta Daerah Lakukan Rakor Pilkada 2020
Santri yang dinyatakan sehat dan tidak terpapar virus corona atau Covid-19, hari ini mulai dipulangkan ke rumah masing-masing secara bertahap.
Berita Terkait
-
Dari Kontrakan ke Pesantren Megah: Perjalanan Inspiratif Ivan Gunawan
-
Tak Sengaja Jadi Berkah, Ivan Gunawan Cerita di Balik Pembangunan Pesantrennya
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Semangat Ramadan, Siswa SMP Labschool Cibubur Gelar Kegiatan Pesantren Kautsar
-
Perjalanan Panjang Alwikobra, Dari Anak Pesantren Kini Jadi Pengusaha Game Sukses
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI