SuaraJabar.id - Polda Jawa Barat tengah tengah melakukan penyelidikan terkait satu unit mobil polisi yang dirusak, buntut aksi massa yang berujung kerusuhan di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung.
"Ini sedang kami dalami dan selidiki, mobil sudah kami tarik dan perbaiki," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago saat ditemui di Polrestabes Bandung, Rabu (7/10/2020).
Erdi menuturkan, aksi perusakan itu diduga disebabkan oleh kekecewaan massa karena aspirasinya tidak tersalurkan.
Seperti diketahui, massa dari berbagai elemen mahasiswa melakukan aksi di Gedung DPRD Jawa Barat, Selasa (6/10), untuk menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Mungkin karena ada satu kekecewaan aspirasinya tidak bisa disalurkan, ada beberapa lah yang merusak fasilitas umum dan sebagainya," katanya.
Meski begitu, Erdi memastikan proses penegakkan hukum tetap dilakukan.
Saat ini, kata dia, pihak Polrestabes Bandung telah mengamankan sembilan orang terkait aksi massa yang berujung rusuh itu.
Untuk peran serta identitas sembilan orang itu, kata Erdi, polisi masih melakukan penyelidikan. Untuk itu, ia memastikan saat ini Kota Bandung dalam keadaan kondusif.
"Jadi masyarakat tidak usah khawatir lagi sekarang kota Bandung sudah dalam keadaan kondusif. Belum (terindikasi kelompok mana), ini sedang kita dalami," katanya.
Mobil yang dirusak merupakan salah satu unit dari Bagian Operasi Polrestabes Bandung yang difungsikan sebagai kendaraan tim penindak pelanggaran protokol Covid-19.
Perusakan itu terjadi pada Selasa (6/10) sekitar pukul 18.15 WIB pasca massa aksi dibubarkan oleh aparat gabungan Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jawa Barat dari depan Gedung DPRD Jawa Barat. (Antara)
Berita Terkait
-
Demo Mahasiswa Banten Rusuh, Polisi Dilempari Batu, Darah Mengucur di Jalan
-
Aksi Bakar-bakaran, Demo Mahasiswa HMI Rusuh di Depan DPRD Banten
-
Demo Mahasiswa di Depan Kantor Gubernur Banten Ricuh, Aparat Main Tangan
-
Viral Rombongan Pajero Sport Dikawal Mobil Polisi Bikin Warganet Gregetan
-
Rusuh Demonstrasi BLM di Wisconsin, Pasukan Garda Nasional AS Turun Tangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027