Edi mengatakan, percaya kepolisian akan tetap menjadi Rasta Sewakottama (Pelayan Dan Abdi Utama Negara). Tetap berpegang teguh kepada Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian.
"Tugas pokok polisi pertama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, kedua menegakan hukum dan ketiga memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Edi juga menyampaikan perihal penahanan mahasiswa Unisba yang telah dibebaskan dan dianggap selesai, namun beberapa mahasiswa di luar Unisba masih tertahan. Ia meminta pihak kepolisian untuk membebaskan mahasiswa yang masih tertahan.
“Makanya dari sudut kepentingan Unisba sudah keluar, tapi saya minta tidak hanya mahasiswa Unisba saja, semua perguruan tinggi manapun yang sedang menjalani proses hukum di kepolisian mohon dikeluarkan,” ungkapnya.
Baca Juga: 3 Pendemo Tolak UU Cipta Kerja di Pontianak Positif Covid-19
Sementara itu untuk beberapa satpam yang mengalami tindakan kekerasan dari oknum kepolisian telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak Unisba.
Pemeriksaan awal dilakukan untuk mengecek terkait kemungkinan adanya geger otak, setelah diperiksa, seluruh Satpam dalam kondisi baik. Tidak ada yang mengarah ke indikasi geger otak. Satu orang Satpam terparah yang mengalami memar di telinga dan pelipis.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya merespon video pemukulan terhadap Satpam Universitas Islam Bandung (Unisba) di Jalan Tamansari yang diduga dilakukan oleh anggota polisi.
Ulung mengatakan ia akan langsung mendatangi Kampus Unisba untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Kita tetap melakukan nanti kita akan mendatangi kampus untuk berkomunikasi kepada kampus lagi agar tidak terjadi lagi miss komunikasi," kata Ulung di Mapolrestabes, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga: Duh! Kuli Bangunan Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Malang Masih Ditahan
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Rektor UI Bela Keputusan Soal Disertasi Bahlil: Kami Membina, Bukan Membinasakan!
-
Ungkap Sikap Prabowo soal Demo Indonesia Gelap, Rektor IPB: Beliau Tahu Ada Gerakan Itu, tapi...
-
UI Minta Bahlil Revisi Disertasi Bukan Batalkan, Rektor: Kita Membina Bukan Membinasakan
-
Tak Bahas Larangan Demo Mahasiswa, Ini Isi Pertemuan 4 Jam Prabowo dan Rektor di Istana
-
Hari Ini Kumpulkan Rektor Kampus ke Istana, Prabowo Bakal Arahkan Ini
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR