SuaraJabar.id - Total korban keracunan makanan di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya hingga Minggu (11/10/2020) berjumlah 209 orang.
Dari jumlah tersebut, 149 orang bergejala sakit ringan, 35 bergejala sakit sedang, dan 25 bergejala sakit berat.
Kepala Puskesmas Mangkubumi Arif Prianto mengatakan, korban bergejala berat semuanya dirujuk ke RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sampai saat ini ada 26 korban yang masih menjalani perawatan di ruang puskesmas dan ruang darurat.
"Korban yang sembuh sudah 149 orang. Hari kemarin kita memulangkan 21 orang dan menjalani perawatan lanjutan di rumah," ucap Arif seperti dilaporkan Ayobandung.com--media jejaring Suara.com, Minggu, (11/10/2020).
Kondisi korban yang saat ini masih dirawat di puskesmas sudah berangsur membaik dan masa pemulihan. Dalam penanganan korban, pihaknya melibatkan sekitar 100 tenaga kesehatan.
"Sejak hari kemarin tren penambahan kasus korban keracunan sudah menurun. Saat ini tidak ada penambahan kasus,"ujar Arif.
Arif menambahkan, para korban keracunan juga ada yang dirawat di rumah sakit swasta sebanyak 1 orang, Puskesmas Karang Anyar 4 orang, dan klinik swasta 4 orang.
Sementara itu, salah seorang korban keracunan makanan, Eeh (34) mengatakan, dirinya bersama 2 anaknya dirawat di Puskesmas Mangkubumi selama 3 hari.
"Alhamdulillah, hari ini saya diperbolehkan pulang oleh dokter puskesmas. Saya sudah tidak merasakan gejala sakit seperti pusing, mual, dan diare," ucap Eeh.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Berlakukan Jam Malam
Berita Terkait
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?