SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan saat ini tersisa tiga kota dan kabupaten di wilayahnya yang masih menyandang status zona merah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, terdapat lima wilayah di Jawa Barat yang menyandang status zona merah penyebaran Covid-19. Kini tersisa tiga kota dan kabupaten yakni Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Kuningan.
“Jadi Jabodetabek sudah membaik tidak ada zona merah kecali Kabupaten Bekasi,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers secara daring dari Mapolda Jabar, Senin (12/10/2020).
Ridwan Kamil mengungkapkan penyebaran virus di Karawang yang perlu diwaspadai adalah pada klaster industri dan rumah tangga. Sementara untuk Kuningan masih pada klaster pesantren.
“Khusus Karawang klaster industri dan rumah tangga sedang mengemuka. Kuningan klaster pesantren sedang terus kita kendalikan, tapi ada lonjakan untuk Kuningan luar biasa maka masuk kategori merah,” ungkapnya.
Ridwan kamil mengatakan penurunan level zona merah dari dua daerah yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. keduanya kembali ke zona oranye. Sehingga Bandung Raya dipastikan tidak lagi memiliki daerah yang masuk kategori keterpaparan tinggi penyebaran virus corona.
“Zone merah di minggu sebelumnya sudah bergeser, contohnya Bandung sudah oranye, KBB sudah oranye jadi di Bandung Raya tidak ada lagi zona merah,” katanya.
Selain itu, Emil juga menyebut bahwa terjadi penyeberan Covid-19 di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) di Cirebon. Namun ia mengatakan bahwa mayoritas yang terpapar merupakan pindahan dari Cipinang.
“Ada juga ditemukan keterpaparan di lembaga pemasyarakatan di Cirebon khususnya. Tapi setelah diteliti mayoritas pindahan Cipinang,”
Baca Juga: 19 Pasien OTG Covid-19 di Bekasi Jalani Isolasi di Hotel Berbintang
Terkait dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi oleh Pemprov Jakarta, Emil mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus berkoordinasi dan mengikuti jika sewaktu-waktu kembali ada pengetatan. Ia mengungkapkan Bodebek akan menyesuaikan.
“Jakarta sudah melakukan PSBB Transisi yang tidak seketat sebelumnya, maka kota kabupaten di Bodebek sedang kita koordinasikan, jika ada perubahan Jakarta maka Bodebek akan menyesuaikan,” katanya.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun