SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mendorong percepatan pembangunan transportasi penghubung antara Stasiun Tegalluar ke pusat kota Bandung terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung segera diputuskan oleh Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC.
Hingga kini, ia menilai rencana pembangunan jalur Light Rail Transit/LRT dengan double track sebagai penghubung menuju stasiun di Kota Bandung belum ada kepastian.
"Satu hal yang belum diputuskan secara jelas (dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung) adalah penghubung dari stasiun terakhir di Tegalluar menuju Kota Bandung. Apakah LRT, harus segera diputuskan. Saya lihat dari Kemenhub dan KCIC belum fix memutuskan," kata Ridwan Kamil, Jumat (16/10/2020).
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional/PSN di Provinsi Jawa Barat. Nantinya, terdapat empat stasiun pemberhentian dalam rute tersebut, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Dalih Pembangunan, Ridwan Kamil Dorong Jabar Pemekaran Jadi 40 Kab/Kota
Selain itu, Emil tak ingin moda transportasi penghubung terlambat dibangun. Adapun realisasi pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2020.
Meski begitu, Kang Emil menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jabar akan mendukung keputusan pemilihan moda transportasi terintegrasi yang akan dibangun selama memudahkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami dukung keputusan pemilihan moda transportasinya dan kami doakan lancar. Apa pun itu (transportasi penghubungnya), waktu sudah mendesak dan saya mengajak mari segera putuskan pilihan yang paling rasional," ujar dia.
Emil juga menjelaskan bahwa pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer itu turut mendukung lahirnya tiga pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar. Yakni Transit Oriented Development/TOD alias pengembangan yang mengintegrasikan desain ruang kota untuk menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik dengan konektivitas yang mudah di Karawang, Walini, dan Tegalluar.
"Dengan kereta cepat, tiga pusat pertumbuhan baru akan lahir. Jadi jalur transportasi ini jangan dilihat hanya dari mewadahi kebutuhan volume pergerakan mobilitas eksisting, tapi juga jadi alasan melahirkan gagasan kota baru," tutur Emil.
Baca Juga: Wacana Provinsi Sunda, Ridwan Kamil: Harus Disepakati Cirebonan dan Betawi
Di masa depan, ia menambahkan, masyarakat akan memiliki pilihan tempat tinggal selain di kawasan metropolitan Jabodetabek atau Bandung Raya. TOD di area pusat kota baru Tegalluar, Walini, atau Karawang pun menjadi pilihan di karena di masa depan efektivitas bukan lagi mengenai jarak tetapi waktu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Agama Ayu Aulia, Model Majalah Dewasa Menyesal Terjebak Pergaulan Bebas hingga Rahim Jadi Korban
-
Katanya Mau Tampil Seksi, Kini Lisa Mariana Malah Ingin Lebih Tertutup
-
Diam-diam Akrab, Doddy Sudrajat Dijodoh-jodohkan dengan Lisa Mariana: Ini Baru Pas!
-
Senasib dengan RK, Eks Wagub Jabar Uu Berpeluang Diperiksa KPK Terkait Kasus Bank BJB
-
Ditaruh di Bengkel usai Disita, KPK Ungkap Kondisi Mercy Milik Ridwan Kamil
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ
-
Sobek Tapi Bangga: Sepatu Butut Siswa SMK Ini Bikin Dedi Mulyadi Kagum Dan Beri Rp 3,5 Juta
-
Nasabah Loyal BRI Bawa Pulang Hadiah di Ajang BRImo FSTVL 2024
-
Total Rp799 Ribu Dibagikan, Ini 3 Link Saldo DANA Kaget Terbaru, Klaim Sekarang!