SuaraJabar.id - Dua nelayan asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang selama sepekan dari perairan Garut, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di lautan lepas wilayah perairan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (19/10/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Deden Ridwansyah membenarkan timnya telah mendapatkan informasi ada dua nelayan asal Garut yang selama ini hilang berada terombang-ambing di lautan lepas wilayah Cilacap.
"Dari Kantor SAR Cilacap pukul 15.00 WIB, bahwa Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua nelayan asal Garut yang terombang ambing di lautan lepas," kata Deden.
Identitas nelayan itu yakni Ois (52) dan Ara (55) warga Pameungpeuk, Garut, yang sebelumnya berangkat melaut, Minggu (11/10), dan tidak kunjung pulang, hingga akhirnya dilaporkan hilang, Selasa (13/10).
Baca Juga: Membangun Kampung Nelayan Tambak Rejo Menjadi Lokasi Wisata Edu Park
Tim gabungan, kata Deden, langsung bergerak melakukan pencarian dengan menyusuri pantai, sementara pencarian ke tengah lautan sempat mengalami kendala cuaca bahkan gelombang laut cukup tinggi yang dapat berisiko bahaya bagi personel di lapangan.
"Cuaca buruk menjadi salah satu kendala tim gabungan dalam mencari nelayan di laut," kata Deden.
Selama pencarian itu, kata Deden, tim gabungan tidak menemukan kedua nelayan, bahkan tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban di wilayah perairan Garut.
Kedua nelayan itu, lanjut Deden, akhirnya berhasil ditemukan oleh kapal ikan dengan nama kapal Dava Jaya 2 yang sedang dalam perjalanan pulang ke Cilacap setelah melaut di wilayah itu.
"Kapal tersebut melihat ada dua orang di atas perahu dengan posisi terbalik sambil melambaikan tangan minta tolong," kata Deden.
Baca Juga: Upaya Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut di Desa Branta Pesisir
Ia menyampaikan, kapal tersebut membawa kedua nelayan ke Pelabuhan Perikanan, Cilacap untuk selanjutnya dibawa ke Klinik Umum Pratama Cilacap karena kondisinya lemas dan butuh perawatan medis.
"Mereka dibawa ke Klinik Umum Pratama Cilacap untuk penanganan lebih lanjut mengingat kondisi kedua nelayan tersebut lemas dan syok," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Beda Sanksi Pencabutan STR Dokter Bandung dan Garut yang Lakukan Pelecehan, KKI Jelaskan Alasannya
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura