SuaraJabar.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengimbau kepada pemerintah daerah (pemerintah provinsi dan pemkab/pemkot di Jabar) agar siaga dalam menghadapi ancaman bencana alam terkait musim penghujan di tengah pandemi Covid-19.
"Sebetulnya saat ini semua sedang siaga karena saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19. Jadi di satu sisi kita semua sedang menghadapi ancaman wabah virus corona, terus di satu sisi lainnya pemda juga harus menyiapkan antisipasi atau penanggulangan bencana alam di musim penghujan di tengah pandemi ini," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (22/10/2020).
Politisi perempuan yang akrab disapa Teh Ineu ini menuturkan saat ini wilayah Jabar sudah masuk ke musim penghujan dan tentunya pemerintah daerah melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) harus sudah siap siaga menghadapi bencana apalagi di tengah pandemi seperti ini.
"Dan biasanya kan akhir tahun itu ada musibah banjir, tanah longsor dan lain-lain. Ini tentunya harus diantisipasi oleh kita semua," kata dia.
Selain itu, lanjut Teh Ineu, pemda juga harus menyiapkan Standar Operasional Prosedur atau SOP terkait penanggulangan bencana alam di musim penghujan di tengah pandemi COVID-19.
"SOP-nya harus siap, harus terkondisikan dengan baik. Ini kan bagus jadi momentum bagi kita semua untuk mengevaluasi kesiapan daerah dalam penanggulangan bencana alam di tengah pandemi Covid-19," kata dia.
Lebih lanjut Teh Ineu menuturkan untuk daerah-daerah yang masuk ke wilayah rawan bencana seperti Kabupaten Bandung yang dikenal sebagai daerah langganan banjir tahunan harus lebih siaga dalam menghadapi bencana alam di tengah pandemi Covid-19.
"Jadi daerah-daerah rawan bencana itu harus lebih ekstra lagi karena selain harus mengantisipasi wabah virus corona juga harus siap siaga terhadap ancaman bencana alam seperti banjir di daerah Baleendah Kabupaten Bandung," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan kembali langkah penanggulangan bencana, terutama yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 saat musim penghujan tiba.
Baca Juga: Selain Isolasi, Ini 5 Hal yang Wajib Anda Lakukan Jika Positif Covid-19
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan, mengatakan penerapan protokol kesehatan ini utamanya disiapkan di daerah pengungsian seperti di kawasan rawan banjir seperti kawasan selatan Bandung dan sejumlah titik di pantai utara Jawa Barat.
Dia mengatakan penerapan protokol kesehatan ini sudah pernah dilakukan pada April 2020 saat banjir melanda kawasan selatan Bandung.
Dan saat itu, kata dia, protokol kesehatan seperti penjagaan jarak antarpengungsi, sampai penyediaan fasilitas kebersihan, dilakukan di pengungsian.
"Jadi pengungsian yang biasanya kita pakai dua gedung di Baleendah contohnya, saat pandemi ini jadi empat gedung yang dipakai. Bahkan kami mendirikan tenda-tenda tambahan supaya protokol kesehatan tetap dijalankan," ujar dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari Seru Sambil Menanam Bibit di Kota Baru Parahyangan
-
Lingkaran Kasus BJB Semakin Menjerat Ridwan Kamil? KPK Beberkan Modus 'Dana Siluman'
-
Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru