SuaraJabar.id - Warga Sukabumi dihebohkan dengan kabar ditemukannya seorang remaja perempuan asal Sukabumi di sebuah Polsek yang ada di wilayah Bekasi. Kabar itu juga mengatakan bahwa gadis itu menjadi korban aksi kejahatan karena sepeda motor dan handphone-nya raib.
Berikut isi pesan berantai yang disertai foto seorang perempuan muda, terlihat menangis duduk berlutut dilantai memeluk dengkul; “Nama Kemala Riza anak dmk pelita kebangsaan nama bapaknya Edizon alamat kp Cipatuguran RT 03 rw 021 desa Jayanti Kec pelabuhanratu.... Motor dan hp nya diambil oleh pacarnya.... Sekarang ada di kadungwaringin... Bekasi.."
Ternyata kabar ini benar. Gadis itu bernama Kemala Riza merupakan warga Kecamatan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Jumat (23/10/2020) siang, sukabumiupdate.com-jaringan suara.com bertemu dengan keluarganya.
Keluarga gadis itu terkejut saat mendapatkan kabar keberadaan anggota keluarga mereka di Bekasi. Menurut Nenih (22 tahun) kakak iparnya, Kemala pamitan Kamis (22/10/2020) pagi izin berangkat ke sekolah namun sampai Kamis malam adiknya tidak pulang pulang.
Baca Juga: Seenak Jidat Buang Sampah ke Kalimalang, Pelaku Hanya Dipenjara 6 Bulan
"Iya dia izin ke sekolah kemarin karena ada tugas, sempat ada kontak sorenya katanya izin untuk mengerjakan tugas sampai malam. Tapi sampai tengah malam gak ada kabar, tadi siang saya dapat kabar dari tetangga adik saya ada di Bekasi hilang HP dan motor," ujar Nenih.
Mendengar kabar tersebut, sambung Nenih pihak keluarga langsung menghubungi nomor yang tertera dalam postingan tersebut dan berkomunikasi dengan Kemala. "Sudah tadi komunikasi dengan Kemala, katanya dia dibawa sama laki-laki nagkunya pacarnya, dibawa ke Sukabumi, ke Bogor lalu ke Bekasi di bawa ke hotel," jelasnya.
"Adik saya gak tidur, dia diminta nunggu sama laki-laki itu, tapi laki-laki itu gak ada balik lagi, bawa motor dan HP adik saya," sambungnya.
Masih kata Nenih orang tua korban sudah berangkat ke Bekasi untuk menjemput Kemala Riza yang kabar terakhir berada di Polsek Kedung Warungin Polres Metro Bekasi. "Mungkin orang tuanya masih dalam perjalanan saat ini," tandasnya.
Sementara itu, kepala Desa Jayanti, Nandang mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan ketua RW 21, dan wilayah tersebut menurutnya masuk kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Baca Juga: Buang Sampah Sisa Ultah ke Kalimalang, Warga Bekasi Terancam Dibui 6 Bulan
"Iya orang tua anak itu sudah berkordinasi dengan polsek Bekasi, saat ini orang tuanya sedang mau menuju kesana menjemput," singkatnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan