SuaraJabar.id - Pria yang didaulat sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia, Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan kembali ke tanah air dalam waktu dekat ini.
Pernyataan ini dibenarkan oleh Ketua Media Center Pesaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Novel Bamukmin.
Novel menjelaskan jika Habib Rizieq akan pulang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad.
"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan (depan), yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi,” ujar Novel saat dihubungi, dilansir Suara.com, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Novel: Jika Ahok Presiden Bakal Gaduh, Bisa Pertumpahan Darah Luar Biasa
Novel sudah menyiapkan kepulangan Rizieq. Dia pun secara khusus juga sudah menunjuk Sekretaris Umum FPI Munarman sebagai juru bicara kepulangan Imam Besar tersebut.
"Untuk masalah HRS sudah ada jubir khususnya, yaitu bang Munarman akan tetapi untuk PA 212 tentunya sudah menyiapkan penyambutan khusus,” kata dia.
Sebelumnya, melalui video singkat yang beredar di media sosial, Habib Rizieq sempat bicara mengenai kepulangannya.
Sosok yang acap mengenakan sorban putih itu memang tidak menyebutkan tanggal pasti. Namun, yang jelas, waktunya sudah semakin dekat.
Kelak, kata Habib Rizieq, saat sudah sampai di Indonesia, dia dan rekan-rekan seperjuangannya di FPI bakal melakoni sejumlah agenda terkait usaha menyelamatkan bangsa dan negara. Kabarnya, agenda tersebut merupakan revolusi akhlak seperti yang banyak dibicarakan tokoh FPI lainnya.
Baca Juga: FPI Klaim Rizieq Punya Dokumen Rahasia, KSP: Setop Manipulatif
Berikut pernyataan lengkap Habib Rizieq terkait kepulangannya ke Indonesia yang beredar di media sosial:
Insya Allah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke Tanah Air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di negeri tercinta.
Karena bagaimana pun juga, Indonesia adalah negeri kita semua, Indonesia adalah Tanah Air kita, dan kita semua sangat mencintai kita punya negeri. Nah, melihat kondisi kita punya negeri saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Artinya, kondisi yang sangat memprihatinkan tentu membutuhkan kepedulian dari setiap rakyatnya, dari setiap bangsanya, termasuk kepedulian perhatian dari para habaib, ulama, tokoh, aktivis, bagaimana supaya kita bisa bergandeng tangan, bahu-membahu menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan.
Berita Terkait
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Cek Fakta: Prabowo Dukung Habib Rizieq Gugat Jokowi
-
Karena Ini, PN Jakarta Pusat Tunda Gugatan Rp 5.246,75 Triliun Rizieq Shihab terhadap Jokowi
-
Respons Istana Usai Habib Rizieq Layangkan Gugatan G30S Jokowi ke PN
-
Nama Baik Tercoreng, Ponpes Markaz Syariah Bogor Milik Habib Rizieq Dihantui Kasus Penganiayaan
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan