SuaraJabar.id - Objek wisata Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah dan diprediksi puncaknya pada Jumat (30/10) malam di musim libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020.
"Hari ini (Kamis) sampai besok (Jumat) akan terus meningkat, puncaknya bisa jadi malam Sabtu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rahcman saat dihubungi, Kamis (29/10/2020).
Ia menuturkan, libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW akan terjadi lonjakan pengunjung untuk berwisata ke pantai yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Sejumlah hotel maupun penginapan biasa di Pangandaran, kata dia, sudah mulai ramai dihuni wisatawan sejak Rabu (28/10) malam.
Baca Juga: Libur Panjang, Kawasan Wisata Lembang Macet Parah
"Tingkat hunian hotel juga mulai ada peningkatan, tapi belum penuh," ujarnya.
Ia menyampaikan, adanya lonjakan pengunjung itu membuat jajarannya termasuk tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 meningkatkan kesiapsiagaan untuk menegakan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata.
Tim yang tergabung dari berbagai dinas terkait dan TNI/Polri itu, kata dia, berupaya untuk mengingatkan dan menindak tegas masyarakat maupun wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kami terus mengingatkan itu karena menjadi bagian yang harus kita jaga bersama, agar kita tetap sehat, juga orang lain," tuturnya.
Terkait ancaman bencana alam di Pangandaran, kata dia, tidak perlu khawatir secara berlebihan, kondisi saat ini aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: 50 Wisatawan Puncak Bogor Reaktif Corona Hari Ini
Sejumlah petugas BPBD dan sukarelawan, kata dia, sudah disiagakan untuk memantau dan melakukan antisipasi apabila ada sesuatu yang membahayakan manusia.
Berita Terkait
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
-
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Sanksi Pemberhentian Sementara Tetap Berlaku
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Alasan Lucky Hakim Kepada Kang Dedi Mulyadi Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?