Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 04 November 2020 | 12:42 WIB
Polisi nyaris jadi sasaran pengeroyokan geng moge. (Instagram/@infokomando)

SuaraJabar.id - Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Chapter Bandung membenarkan jika salah satu tersangka penganiaya dua Prajurit TNI di Bukittinggi yakni R. Heryanto merupakan director mereka.

"Betul. Yang bersangkutan ada dalam kegiatan itu," kata Epriyanto sebagai Humas HOG SBC, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (4/11/2020).

"Namun disampaikan, dalam kejadian tersebut, beliau bertindak sebagai pribadi dan bukan sebagai ketua dari organisasi. Bahwa beliau menjabat sebagai ketua organisasi betul, namun saat insiden itu murni individu, hal itu juga tertuang dalam BAP kepolisian," sambungnya.

Namun, Epriyanto tidak dapat menjelaskan, apa keterlibatan Director HOG tersebut dalam kasus ini. Ketika disinggung, apa Heryanto turut melakukan pemukulan terhadap dua anggota TNI, Epriyanto pun tidak mengetahuinya.

Baca Juga: HOG Siliwangi Bandung: Djamari Chaniago Ikut, Tapi Bukan Ketua Rombongan

"Apakah terkait pemukulan dan sebagainya saya kurang detail paham. Terkait penetapan yang bersangkutan jadi tersangka baiknya langsung ke kuasa hukum juga boleh," kata dia.

Wartawan pun sempat menghubungi kuasa hukum dari HOG. Namun, hingga berita ini dinaikan, belum ada jawaban dari kuasa hukum R. Heryanto.

R. Heryanto sendiri merupakan director yang menjabat di periode kepengurusan 2019-2021. Ia dilantik di diler Harley Davidson Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung pada pertengahan Agustus 2019 lalu.

Kontributor : Cesar Yudistira

Baca Juga: Ketika Klub Harley Berurusan dengan Intel di Jalan

Load More