SuaraJabar.id - Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung menyindir pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, yang menyatakan bakal pulang ke Indonesia tanggal 10 November 2020.
Dewi mempertanyakan apa jenis pesawat yang bakal ditumpangi Habib Rizieq saat pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air nanti.
Maksud pertanyaannya itu adalah, apakah Rizieq akan menggunakan pesawat jenis Airbus yang merupakan produk Prancis.
Sebab, Rizieq diketahui merupakan salah satu sosok yang menganjurkan pemboikotan terhadap produk Prancis, sebagai bentuk protes atas pernyataan Prsiden Emmanuel Macron soal teroris Islam.
Baca Juga: Kabar Rizieq Mau Pulang, Dewi Tanjung: Bagus, Artinya Siap Diproses Hukum
"Pertanyaan saya, Rizieq Shihab pulang ke Indonesia naik apa? Bukankah FPI dan PA 212 menyuarakan boikot produk buatan Perancis? Pesawat Airbus yang dari Arab Saudi semua kan buatan Perancis," kata Dewi saat dihubungi wartawan, Rabu (4/11/2020).
Dewi juga mengungkit soal kasus hukum seiring rencana kepulangan Habib Rizieq. Dewi berujar, pulangnya Habib Rizieq menandakan yang bersangkutan siap mengikuti proses hukum lanjutan terkait kasus pornografi.
"Apabila Rizieq Shihab benar-benar pulang ke Indonesia itu bagus. Artinya Rizieq sudah siap mengikuti proses hukum atas kasus-kasus yang menjerat dia. Rizieq kabur ke Arab kan karena dia ketakutan dan tidak mau mempertanggungjawabkan perbuatan melanggar hukum," katanya.
Habib Rizieq sebelumnya mengumumkan akan pulang ke Tanah Air. Habib Rizieq mengaku setelah menginjak kaki di Indonesia, akan langsung ke rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dia mengaku akan beristirahat dulu bersama keluarga. Rizieq baru mau menerima tamu di rumah, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang 10 November, Dewi Tanjung: Naik Airbus Buatan Perancis?
"Insya Allah, habis mendarat, kami sekeluarga langsung ke rumah, kediaman kami di Petamburan Jakarta Pusat. Kalau ada para ulama yang ingin bertemu, pada hari itu sudah tahu saya berada di mana," kata Habib Rizieq.
Habib Rizieq Shihab mengumumkan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020. Bahkan Habib Rizieq menunjukkan tiket kepulangannya.
Habib Rizieq akan diterbangkan dari Arab Saudi 9 November 2020. Habib Rizieq pulang menumpang Saudia Airline bernomor pesawat SV 816.
"Nomor pesawat kami SV 816," kata Habib Rizieq.
Habib Rizieq menjelaskan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Pesawatnya akan tiba pukul 09.00 WIB di Terminal 3.
"Insya Allah pesawat kami akan mendarat tiba di Bandara Cengkareng hari Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB waktu Jakarta di terminal 3, bandara Cengkareng, Insya Allah," kata Rizieq.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kabar Rizieq Mau Pulang, Dewi Tanjung: Bagus, Artinya Siap Diproses Hukum
-
Habib Rizieq Pulang 10 November, Dewi Tanjung: Naik Airbus Buatan Perancis?
-
Habib Rizieq Singgung Makar dan Intelijen Hitam, Mau Pulang 10 November
-
Habib Rizieq Akan Tiba di Tanah Air Pada 10 November
-
Habib Rizieq Tiba di Indonesia di Hari Pahlawan
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Anak Happy, Orang Tua Santai: 5 Trik Liburan Jarak Jauh Bebas Drama Bersama Si Kecil
-
Dari Batik Khas Hingga Pendopo Kewedanaan, Kampung Urug Kini Resmi Jadi Kawasan Heritage Bogor
-
Wajib Tahu! Pelajar Purwakarta Kini Dibatasi Jam Malam Pukul 21.00 - 04.00 WIB
-
Eva Rudy Susmanto Siap Berantas Sampah
-
Lanjutan Sidang Korupsi NPCI Jabar: Hanya Berdasarkan BAP Penyidik, Auditor Dinilai Tak Obyektif