SuaraJabar.id - Angka temuan kasus baru Covid-19 di Kota Bandung melonjak usai libur panjang akhir Oktober kemarin. Dalam tiga hari, tercatat ada 62 kasus positif Covid-19 aktif baru.
Per Rabu (4/11/2020) malam, jumlah akumulatif kasus positif aktif tercatat di angka 264 kasus, tersebar di 29 kecamatan. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dalam beberapa bulan terakhir.
Merujuk situs web https://covid19.bandung.go.id/, kita dapat mengetahui pergerakan lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 aktif dalam tiga hari terakhir. Per Minggu (1/11/2020), atau hari terakhir libur panjang pekan lalu, jumlah kasus positif aktif tercatat sebanyak 202 kasus.
Per Senin (2/11/2020), tercatat penambahan 22 kasus positif aktif, membuat jumlah akumulatifnya menjadi 224 kasus. Sehari berselang, Selasa (3/11/2020), kembali tercatat penambahan kasus positif aktif dalam jumlah signifikan, yakni 21 kasus. Jumlah akumulatifnya menjadi 245 kasus.
Per Rabu (4/11/2020) petang, tercatat penambahan 19 kasus positif aktif, membuat junlah akumulatif saat ini ada di angka 264 kasus. Jumlah akumulatif ini merupakan yang tertinggi di Kota Bandung dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, jumlah akumulatif kasus positif aktif tertinggi tercatat per 11 Oktober 2020 sebanyak 260 kasus.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Lonjakan jumlah kasus positif aktif dalam tiga hari ini membuat saat ini jumlah total kasus positif terkonfirmasi di Bandung sebanyak 2.104 kasus, terdiri dari 264 kasus aktif, 1.753 kasus sembuh, serta 87 kasus meninggal.
Dalam rincian data per kecamatan, kita bisa mengetahui bahwa kasus positif aktif ditemui di 29 kecamatan di Bandung dengan jumlah bervariasi, dari yang paling sedikit 1 kasus hingga yang terbanyak 31 kasus. Cidadap masih menjadi satu-satunya kecamatan bebas kasus positif aktif yang bertahan sejak sehari sebelumnya.
Bandung Kulon, dengan 31 kasus, saat ini tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif Covid-19 terbanyak. Menyusul di bawahnya Kecamatan Sukajadi dengan 28 kasus dan Andir dengan 24 kasus.
Baca Juga: Cara Wagub Sulsel Menjaga Imunitas dan Kesehatan Jantung di Tengah Pandemi
Per Rabu (4/11/2020) petang, tercatat penambahan 19 kasus positif aktif, membuat junlah akumulatif saat ini ada di angka 264 kasus. Jumlah akumulatif ini merupakan yang tertinggi di Kota Bandung dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, jumlah akumulatif kasus positif aktif tertinggi tercatat per 11 Oktober 2020 sebanyak 260 kasus.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Lonjakan jumlah kasus positif aktif dalam tiga hari ini membuat saat ini jumlah total kasus positif terkonfirmasi di Bandung sebanyak 2.104 kasus, terdiri dari 264 kasus aktif, 1.753 kasus sembuh, serta 87 kasus meninggal.
Dalam rincian data per kecamatan, kita bisa mengetahui bahwa kasus positif aktif ditemui di 29 kecamatan di Bandung dengan jumlah bervariasi, dari yang paling sedikit 1 kasus hingga yang terbanyak 31 kasus. Cidadap masih menjadi satu-satunya kecamatan bebas kasus positif aktif yang bertahan sejak sehari sebelumnya.
Bandung Kulon, dengan 31 kasus, saat ini tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif Covid-19 terbanyak. Menyusul di bawahnya Kecamatan Sukajadi dengan 28 kasus dan Andir dengan 24 kasus.
Kepatuhan akan protokol kesehatan menurun saat libur panjang
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau