SuaraJabar.id - Mengaspal di jalan raya bersama sepeda motor, jangan lupa gunakan helm sebagai salah satu peranti safety wajib. Pelindung satu ini berguna mengamankan kepala dari benturan benda-benda tumpul seperti batu, ranting pohon, aspal dan batu yang melejit, bahkan serangan perampok ataupun begal.
Namun, meski judulnya "wajib", tetap ada pengguna kendaraan roda dua yang mengabaikan kelengkapan sebuah helm. Padahal fungsinya tentu saja bukan sekadar nongkrong di kepala. Peranti satu ini mesti dilengkapi dengan visor atau kaca pelindung.
Akibatnya, bila terjadi hal-hal tak terduga selama berkendara di jalan raya, helm gagal memberikan perlindungan maksimal.
Para pengendara motor yang menggunakan helm non-SNI atau non-Standar Nasional Indonesia rawan mengalami cedera yang cukup fatal.
Mengutip Wahana Honda, berikut adalah prediksi risiko berkendara dengan helm tanpa kaca pelindung.
Daftar risiko berkendara dengan helm tanpa visor atau lapisan pelindung:
1. Risiko mata mudah kelilipan benda asing
- Visor atau kaca pelindung pada helm berguna sebagai penangkal debu, kotoran hingga hewan-hewan kecil yang berterbangan di jalan agar tidak masuk ke area mata. Jika berkendara dengan helm tanpa visor, risiko benda-benda asing masuk ke mata jauh lebih besar.
- Jika terpapar benda asing di area sekitar mata, akan terjadi gangguan penglihatan selama di jalan. Bahkan bisa kehilangan kendali dalam sesaat. Apabila tidak dapat menguasai diri dan motor, kendaraan bisa jatuh dan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
2. Mata lebih mudah silau dan penglihatan terganggu
- Selain untuk melindungi indra penglihatan dari masuknya benda-benda asing, kaca visor pada helm juga berguna sebagai penangkal sinar UV dari matahari agar tidak mengganggu penglihatan selama berkendara di siang yang terik.
- Sinar UV bisa merusak penglihatan jika dibiarkan masuk terus-menerus. Nah, maka dari itu penggunaan visor pada helm sangat direkomendasikan terutama ketika berkendara di siang hari.
3. Kehilangan kendali dan konsentrasi
Baca Juga: Asyik! Ada Penitipan Helm Khusus Penumpang Ojek Online di Stasiun KRL
- Risiko jatuh hingga menabrak objek yang ada di depan merupakan hal yang paling sering terjadi. Daripada mengenakan helm yang tidak dilengkapi visor atau kaca pelindung, lebih baik gunakan helm berstandar SNI.
Tips:
- Bagi penikmat helm bergaya retro yang tidak dilengkapi dengan visor, bisa diatasi dengan cara menggunakan goggle atau kacamata pelindung. Dengan demikian, bisa terhindar dari risiko kelilipan benda asing hingga silau dari cahaya matahari.
Berita Terkait
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Bacok Pedagang Sayur saat Pagi Buta, Aksi Komplotan Begal Sadis di Cakung Jaktim Viral!
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Staf Ahli DPRD Dairi Ditangkap Kasus Begal Payudara Anak Sekolah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Efek Dana Pusat Seret, Dedi Mulyadi 'Cuci Gudang', ASN 'Nganggur' Wajib Pindah Tugas ke SMA/SMK
-
Satu Korban Baru Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi Berasal Dari Bogor
-
Ketua FKPM Tasik Utara: MBG Bukti Keberpihakan Negara untuk Anak Indonesia
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!