SuaraJabar.id - Sebuah tragedi yang mengoyak nurani terjadi di Kecamatan Ciranjang, Cianjur. Jasad seorang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan ditemukan mengambang di aliran sungai, memicu duka mendalam dan perburuan oleh pihak kepolisian untuk menemukan pelaku keji di balik peristiwa ini.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, terungkap sejumlah fakta kelam yang menyelimuti kasus ini.
1. Ditemukan Warga di Tumpukan Sampah Sungai
Kisah pilu ini terungkap saat seorang warga sedang melakukan aktivitas rutin membersihkan sampah yang tersangkut di pintu air sungai Kampung Pasir Nangka.
Di antara tumpukan sampah, ia melihat jasad mungil yang mengambang dan langsung melaporkannya.
2. Diperkirakan Baru Berusia Satu Hari
Saat ditemukan, kondisi bayi masih sangat segar dan ari-arinya pun masih menempel. Kapolsek Ciranjang AKP Yuddi Suharjo memperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan pada malam hari sebelum ditemukan.
"Pertamakali ditemukan warga tiba-tiba melihat jasad bayi yang mengambang lengkap dengan ari-ari-nya," kata Kapolsek.
3. Ditemukan Sejumlah Luka Misterius di Tubuh
Baca Juga: Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
Fakta paling mengerikan adalah temuan beberapa luka di tubuh bayi malang tersebut. Hal ini membuka kemungkinan adanya tindak kekerasan sebelum ia dibuang.
"Saat ditemukan terdapat luka di bagian leher kiri, luka di atas kepala, dan memar di pinggang," ungkap AKP Yuddi. Penemuan ini menjadi fokus utama penyelidikan polisi.
4. Memiliki Berat dan Panjang Badan Normal
Bayi laki-laki ini lahir dalam kondisi yang tampaknya sehat dan normal, dengan berat sekitar 3 kilogram dan panjang 52 sentimeter. Fakta ini membuat tindakan pelaku yang membuangnya terasa semakin tidak manusiawi.
5. Polisi Lakukan Perburuan Besar-besaran
Polsek Ciranjang tidak tinggal diam. Petugas langsung melakukan olah TKP dan kini tengah gencar meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Berita Terkait
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata