SuaraJabar.id - Buruh yang kecewa karena DPR RI enggan melakukan legislative review untuk batalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja melakukan aksi mengacungkan jari tengah ke arah Gedung DPR RI.
Dalam beberapa kebudayaan, mengacungkan jari tengah merupakan gesture atau simbol untuk kekecewaan, merendahkan dan menghina pihak lain.
Buruh yang memberikan jari tengah itu dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang melakukan demo di depan DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/11/2020).
Sebelumnya, 10 orang dari perwakilan buruh sempat melakukan audiensi dengan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel dan Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas.
Namun audiensi tersebut tak berbuah hasil manis. DPR RI melalui menyatakan sulit untuk kemungkinan mengambil langkah legislative review untuk membatalkan UU Omnibus Law.
"Tadi kami ditemui oleh Wakil Ketua DPR pak Rahmat Gobel juga tadi Ketua Baleg pak Supratman. Pak Supratman bilang bahwa DPR menyatakan untuk legislatif review dinyatakan tidak mungkin," kata Sekjen FSPMI KSPI, Riden Hatam Azis usai melakukan audiensi.
DPR menyatakan siap membantu dengan memperbaiki masalah-masalah yang ada di UU Cipta Kerja ini pada pembahasan peraturan turunan.
Namun, buruh menyatakan menolak atas solusi tersebut.
Buruh pun mengaku kecewa atas hal tersebut. Mereka mengaku akan terus menerus melakukan aksi turun ke jalan hingga UU Ciptaker dibatalkan. Bahkan kekecewaan itu disimbolkan dengan acungan jari tengah sebagai simbol kekecewaan.
Baca Juga: Kecewa Legislative Review Ditolak, Buruh Kompak Acungkan Jari Tengah ke DPR
"Angkat jari tengah kalian sebagai simbol kekecewaan dan perlawanan," pekik seruan salah satu orator dari atas mobil komando kemudian disambut gerakan acungkan jari tengah buruh.
Selang beberapa waktu, massa buruh yang berdemo kemudian membubarkan diri. Mereka bubar dengan kondisi tertib dan kondusif.
Lebih lanjut, buruh KSPI yang melakukan aksi kali ini tidak berhenti melakukan demo. Menurutnya, buruh KSPI akan melakukan demo di depan Kemenaker Selasa (10/11) hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan