SuaraJabar.id - Jawa Barat (Jabar) diproyeksikan bakal memiliki kawasan industri dan perkotaan baru. Kawasan yang diberi nama Rebana Metropolitan ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi Jabar kelak.
Rebana Metropolitan berada di sebelah timur laut Jabar. Kawasan ini melingkupi Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah gencar memperkenalkan kawasan industri dan perkotaan baru, yakni Rebana Metropolitan. Kawasan ini berada di wilayah utara atau timur laut Jabar yang melingkupi tujuh kabupaten/kota.
Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82% dari total penduduk Jabar per-2019.
Baca Juga: Dianggap Pahlawan, Ribuan Nakes Kota Cirebon Diganjar Penghargaan
Rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah timur Jabar telah digaungkan sejak awal 2019. Mulanya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memperkenalkan kawasan tersebut dengan nama Segitiga Rebana.
Setidaknya akan ada 13 titik di 7 kabupaten/kota yang telah ditetapkan, untuk diramu menjadi kawasan industri tematik.
Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka didaulat menjadi jantung pertumbuhan kawasan tersebut. Keduanya berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.
Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan. Setiap kawasan industri yang berada di dalamnya rencananya akan dikembangkan dengan prinsip terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.
"Integrasi yakni mewujudkan sinergi pengembangan kawasan melalui integrasi rantai logistik industri besar-menengah-kecil dan peningkatan konektivitas kawasan untuk integrasi hub logistik-kawasan industri-kawasan perkotaan-kawasan perdesaan," ungkap Kabiro Humas dan Keprotokolan Setda Jabar Hermansyah dalam keterangan resminya, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Terjerat Hutang ke Rentenir, Ustadz Acep Persilahkan Warga Datangi FPI
Selain itu, nilai inovasi dalam perwujudan kewirausahaan industri 4.0 juga dikedepankan. Rencananya, kemudahan fiskal maupun nonfiskal akan diterapkan di setiap kawasan industri untuk meningkatkan daya saing investasi.
"Dan berkelanjutan adalah mengembangkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan untuk meminimalisir emisi karbon serta mempertahankan kawasan pertanian pangan berkelanjutan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Teman Deddy Corbuzier Sampai Putus Gegara Isu Selingkuh Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Bodoh Banget!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang