SuaraJabar.id - Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mengalami cedera di bagian lutut kaki kanan saat mengikuti pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta. Alhasil, Beckham pun tidak ikut berlatih di hari kedua, Selasa (17/11/2020).
Beckham dijadwalkan segera menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging alias MRI. Sang pemain terlihat hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan pada latihan hari ini.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Beckham sudah mengalami sakit di bagian kakinya sebelum training camp (TC) di Jakarta berlangsung. Namun, karena dipaksakan berlatih kemarin Senin (16/11/2020) itu membuatnya menjadi cedera.
"Kemarin (Senin) hari pertama, karena dianggap mentalnya bagus, dia paksakan tapi malah tambah parah," kata Iriawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
"Tapi di situlah menangnya mental dia."
"Memang waktu virtual sudah terasa. Sekarang masih bisa bergerak. Hari ini kami akan bawa MRI. Saya perintahkan tim kedokteran untuk menindak lanjuti," tambahnya.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, belum bisa memberikan penjelasan apa yang membuat Beckham cedera. Lelaki asal Sumatera Barat itu menduga sang pemain salah ketika melakukan tumpuan.
"Sudah tiga hari selama virtual mungkin dia salah tumpu atau apa, terus kemarin juga ikut latihan karena tidak ada rekomendasi dokter harus istirahat," ujar Indra Sjafri.
"Jadi Coach Nova minta dia tetap latihan dan saat latihan itu tambah, tapi enggak bengkak."
Baca Juga: Masih di Korea, Shin Tae-yong Pantau Latihan Timnas U-19 Secara Virtual
Latihan hari kedua Timnas Indonesia U-19 baru diikuti 34 dari 38 yang dipanggil. Pemain yang belum hadir yaitu Hamsa Lestaluhu, Braif Fatari, Pratama Arhan dan M. Adi Satryo.
Indra menjelaskan masalah transportasi menjadi penyebab pemain-pemain tersebut terlambat datang. Selain itu, ada yang minta izin karena urusan keluarga
"Masalah transportasi. Satu dari Ternate, ada yang dari Papua. Adi juga izin ada acara keluarga. Kita tunggu mereka akan datang," pungkas Indra Sjafri.
Berita Terkait
-
Misi Baru Satria Muda Pindah Bandung: Taklukkan Hati Penggemar Basket di Jawa Barat
-
Persib Bandung Batal Buka Super League, Operator Kompetisi Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Super League 2025 Buka Musim di Surabaya, Ini Penjelasan I.League
-
Kenapa FIFA Tunda Izin Suporter Tamu di Super League 2025 Usai Insiden Persib Bandung?
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Bom Waktu Itu Akhirnya Meledak! Bukan Cuma Hujan, Saluran Air Rusak Jadi Biang Kerok Bencana
-
Cipanas Diterjang Bencana: Puluhan Rumah Terdampak Banjir dan Longsor, Akses Jalan Desa Putus Total
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Babak Baru Korupsi PJU Cianjur: Pelaksana Proyek Jadi Tersangka, Jaksa Beri Sinyal Ada Nama Lain