SuaraJabar.id - Sebanyak 160 juta dosis vaksin corona disiapkan untuk 75 juta jiwa. Vaksin tersebut rencananya dijual melalui sebuah aplikasi.
Chief Digital Healthcare Officer, PT Bio Farma (Persero) Soleh Ayubi mengatakan, aplikasi dibuat berkat kerja sama Bio Farma dengan PT Telkom (Persero) Tbk.
Aplikasi digunakan untuk menghindari kesalahan dalam pemesanan dan pelaksanaan vaksinasi.
"Kalau itu (vaksinasi) dilakukan secara manual ya potensi untuk terjadi kesalahan, potensi untuk terjadinya error, potensi untuk apa lambat dan seterusnya," ujar Soleh dalam sebuah webinar yang ditulis Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Banyak Berita Baik dari Vaksin Corona, Harga Minyak Dunia Terdongkrak Naik
Kehadiran aplikasi, tutur Soleh, untuk menghindari terjadinya penimbunan vaksin di satu wilayah. Nantinya, Bio Farma bakal mengirim pasokan vaksin sesuai data pre-order vaksin lewat aplikasi.
Kemudian, bagi masyarakat yang ingin vaksin covid-19 secara mandiri juga diharuskan melakukaan pre-order lewat aplikasi. Setelah itu, masyarakat bakal diinformasikan tempat vaksinasi terdekat.
Nantinya, pembayaran vaksin secara mandiri juga dilakukan melalui aplikasi. Terakhir, masyarakat akan mendapatkan tiket untuk melakukan vaksinasi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid menyebut, untuk membuat aplikasi ini, pihaknya memerlukan integrasi data menyeluruh agar tak terjadi kesalahan.
Menurut, Fajrin, aplikasi ini juga nantinya, memonitor produksi, pengiriman vaksin dan lain-lain. Selain itu, tambahnya, aplikasi ini juga memonitor hasil vaksinasi.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Imbas Berita Positif Vaksin Corona
"Kenapa ini menjadi penting juga agar kita mengetahui siapa-siapa saja penduduk yang sudah divaksin mana yang belum, Apakah nanti kekebalan kelompok sudah tercapai di daerah mana, apakah ada laporan terkait dengan penduduk yang sudah divaksin, apakah ada KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisasi dan lain sebagainya yang terkait dengan hasil vaksinasi sistem ini," pungkas Fajrin.
Berita Terkait
-
Fitur Baru Aplikasi haloBCA , Nasabah Bisa Track Status
-
5 Rekomendasi Aplikasi Edit Video Teknologi AI Indonesia, Saatnya Berkreasi dan Berinovasi
-
Kembalikan Potongan Aplikasi Ke 10 Persen: Penindasan Terhadap Ojol Harus Dihentikan
-
Rekrutmen Bersama BUMN 2025: TelkomGroup Ajak Talenta Terbaik Bergabung dan Berkontribusi untuk Indonesia
-
WhatsApp Ganti Ikon Aplikasi Bisnis, Jadi Lebih Estetik
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota