SuaraJabar.id - Polisi gagal memeriksa Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan yang diduga dilakukan Habib Rizieq Shihab karena memicu kerumunan saat menggelar acara pesta pernikahan putrinya, beberappa waktu lalu. Sedianya, Riza dijadwalkan polisi untuk dimintakan klarifikasi soal kasus tersebut hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa Riza batal diperiksa hari ini lantaran berhalangan hadir. Adapun, dalih Riza tak bisa memenuhi penggilan penyidik, yakni karena ada kegiatan lain.
"Masih ada kegiatan beliau, kan kami mengundang untuk klarifikasi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Menurut Yusri, penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya sejatinya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Mereka yakni, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Kepala Dinkes DKI Jakarta, Senior Manager Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, dan Ketua Panitia Akad nikah Syarifah Najwa Shihab.
"Yang hadir sampai dengan hari ini ada dua, pertama dari Bandara Soekarno-Hatta dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sekarang masih dalam pemeriksaan," ujar Yusri.
"Yang dua masih belum bisa hadir minta dijadwalkan lagi ulang. Mudah-mudahan kami akan coba nanti berkoordinasi untuk menjadwalkan untuk kehadiran," imbuhnya.
Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan lebih dulu diperiksa oleh penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Selasa (17/11) kemarin. Pemeriksaan bersifat klarifikasi itu berlangsung hampir 10 jam sejak pukul 09.43 WIB hingga 19.24 WIB.
Anies diperiksa bersamaan dengan delapan saksi lainnya. Mereka, yakni Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhana, Camat Tanah Abang Muhammad Yasin, KUA Tanah Abang Sukana, Babinkamtibmas Bripka Ginanjar, serta RT dan RW setempat.
"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman. Semuanya sudah dijawab seusai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," kata Anies usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11).
Baca Juga: Relawan Berkaos Duta Jokowi Gelar Aksi Protes, Satgas Covid-19 Bereaksi
Ketika itu, Anies enggan mengungkapkan poin-poin pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya. Sebab menurut dia, segala hal yang berkaitan dengan materi penyelidikan tersebut sepenuhnya menjadi wewenang penyidik.
"Adapun detil isi pertanyaan, klarifikasi, dan lain-lain biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan seusai kebutuhan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun