Cibuntu (10)
Kebon Lega (9)
Evaluasi Relaksasi
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, pihaknya tidak akan menambah daftar pusat aktivitas warga untuk dibuka kembali atau direlaksasi. Pihaknya akan terus mengevaluasi kebijakan relaksasi yang telah diterapkan.
Baca Juga: Baru Melahirkan, Wanita di Karangasem Positif Corona
"Justru kita belum ada penambahan relaksasi, tapi kita harus lebih banyak mengevaluasi relaksasi yang sudah ada karena khawatir," ungkap Oded di Balai Kota Bandung, Jumat (14/11/2020).
Meski kasus positif terus meningkat, hal tersebut diklaim tidak ditemukan di tempat-tempat kegiatan warga yang telah direlaksasi.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyebutkan, pihaknya telah memperingatkan setiap pelaku usaha yang bersangkutan untuk menerapkan aturan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan tertib.
"Yang paling utama digarisbawahi tidak ditemukan adanya kasus (di tempat yang telah direlaksasi). Sementara ini kita percaya saja, masa mau dicek ulang. Kita pun ingatkan satgas jangan hanya bagus di kertas saja, daya tampung 50%, jangan memaksakan hanya untuk peluang ekonomi," ungkapnya.
Ema mengatakan, bila kasus Covid-19 di Kota Bandung semakin meningkat, bukan tidak mungkin jumlah tempat kegiatan warga yang direlaksasi akan dikurangi. Bahkan perwal AKB yang saat ini berlaku pun akan diubah.
Baca Juga: Kena Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakan Elvy Sukaesih
"Tidak menutup kemungkinan (dikurangi), walaupun ini sangat tidak diharapkan. Kalau kasus meningkat terus, Rt (angka reproduksi) di atas 1, bahkan masuk zona merah, Perwal jadi keniscayaan akan diubah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI