SuaraJabar.id - Satu kampung di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur di-lockdown. Penyebabnya, ada sejumlah warga di kampung tersebut yang menolak isolasi setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Kebijakan lockdown ini diambil oleh Satuan Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur.
Pemberlakuan lockdown dilakukan usai satu keluarga yang berjumlah 18 orang di kampung tersebut terkonfirmasi positif Covid 19 hasil swab test. Namun 8 orang di antaranya menolak dibawa ke pusat isolasi Villa Bumi Ciherang di Kecamatan Pacet.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Yusman Faisal mengatakan, karena ada warga yang menolak diisolasi, akhirnya satu kampung di-lockdown.
“Pemberlakuan lockdown ini bertujuan agar memutus mata rantai penyebaran virus, karena mereka menolak untuk diisolasi,” ujar Yusman kepada Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Selasa (24/11/2020).
Yusman menerangkan, seharusnya warga yang terkonfirmasi positif hasil swab test menyadari pemberlakukan ini semata-mata untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
“Kami dari Satgas hanya menginginkan agar penyebaran virus ini bisa terputus, salah satunya dengan cara diisolasi. Kalau tidak, ditakutkan orang yang terkonfirmasi positif bisa kontk dengan siapa saja karena tanpa gejala alias tidak mengalami sakit,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027