SuaraJabar.id - Seorang siswi SMP berusia 13 tahun menjadi korban kejahatan seksual 10 pria di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Korban pertama kali dicabuli oleh seorang kakek 73 tahun yang turut diciduk aparat.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan korban dibujuk oleh terduga pelaku untuk melakukan hubungan badan.
"Korban dibawa ke sebuah gudang gas milik terduga dan memaksa korban untuk berhubungan badan," jelas Ato dikutip Suara.com dari Ayotasik.com, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Mantan Napi Kelola Wisata River Tubing di Tasikmalaya
Terduga pelaku juga mengiming-imingi korban uang sejumlah Rp 100 ribu diiringi dengan ancaman.
"Korban ini diancam akan dibunuh oleh salah seorang terduga pelaku agar korban tidak melapor ke orang tuanya," tambah Ato.
Ato menuturkan, korban mengenal para pelaku karena mereka memiliki hobi yang sama yakni suka memancing.
"Yang lebih parah itu si terduga pelaku memberitahukan kepada sesama pemancing sehingga terduga pelaku lainnya turut melakukan hal serupa terhadap korban," kata Ato.
Ia mengungkapkan ada 10 orang terduga pelaku yang terlibat dalam tindakan asusila tersebut.
6 orang diduga telah melakukan hubungan dan 4 orang lainnya diduga telah menggerayangi korban.
Baca Juga: Perkosa Anak Angkat, Ayah Tiri Cabul di Aceh Terancam Dipenjara 13 Tahun
Sementara itu, Satreskrim Polres Tasikmalaya memeriksa 9 orang terduga pelaku, sementara 1 orang terduga pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan bahwa 10 orang tersebut saat ini statusnya masih merupakan saksi.
"Rencananya korban juga akan jalani pemeriksaan besok. Kami sudah miliki hasil visum korban terkait hal ini," ujar Hario.
Berita Terkait
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Digilir hingga Mayatnya Dibuang ke Kuburan Cina, Kak Seto Ungkap Pemicu Aksi Keji 4 ABG Pemerkosa Siswi SMP di Palembang
-
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024