SuaraJabar.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran DKI Jakarta tertinggi se-Indonesia. Berdasarkan catatan BPS awal November 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT ibu kota sebesar 10,46 persen.
Menanggapi hal ini, Asisten Perekonomian DKI Jakarta Sri haryati menyebut pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya. Sebab penyebaran virus yang awalnya ditemukan di China itu membuat banyak perusahaan bidang jasa yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
“Iya kan karena masa pandemi. Karena di Jakarta itu kalau kami lihat dari struktur ekonomi, 72 sampai 73 persen kan itu dari jasa,” ujar Sri di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Kendati demikian, Sri mengaku kondisi perekonomian Jakarta akan membaik karena sejumlah sektor usaha kembali dibuka sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Nantinya para pekerja yang di-PHK bisa kembali mulai bekerja karena perusahaan akan mulai merekrut karyawan begitu kondisi keuangan membaik.
“Pada saat ada pembatasan sosial, otomatis pasti terdampak. Insyaallah Allah, di masa transisi ini, sudah semakin membaik, asal masyarakat patuh 3M,” imbuhnya.
Namun, saat ditanya berapa target angka penurunan pengangguran, Sri menyebut pemiliknya tak memilikinya.
“Kalau bicara target, kami ingin ke kondisi awal, tetapi kan tidak bisa serta merta kembali seperti itu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Pramono Anung Imbau Warga Jakarta Tak Khawatir Kenaikan PBB: Malah Saya Kurangin!
-
Penumpang KRL Mengeluh Kejauhan, Gubernur DKI Pertimbangkan JPO di Stasiun Cikini
-
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Makin Luas! Siap-Siap 258 Sekolah Masuk Program di 2026
-
Ngeri! Usai Bunuh Pegawai BPS Halmahera Timur Hanafi Sempat Googling 'Udah Mati Belum?'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya