SuaraJabar.id - DPRD Jawa Barat tengah berduka setelah kehilangan Legislator senior, Nur Supriyanto yang meninggal dunia karena terkena Covid-19.
Nur Supriyanto merupakan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia telah empat periode menduduki kursi dewan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu membenarkan kabar tersebut. Haru juga membenarkan kalau Nur Supriyanto meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
Menurut Haru, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Nur Supriyanto sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. "Iya betul, Pak Nur meninggal dunia karena Covid-19. Meninggal tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Haru kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Peneliti Universitas Mulawarman: Gojek di Samarinda Patuh Protokol Covid-19
Haru mengatakan, sangat berduka mendalam atas kepergian Ketua Komisi IV DPRD Jabar itu. Menurut Haru, Nur Supriyanto merupakan salah satu kader terbaik PKS.
"Almarhum adalah salah satu kader terbaik PKS dan duduk sebagai anggota DPRD sejak PKS menjadi peserta pemilu. Bahkan, almarhum sudah empat periode duduk di DPRD Jabar," katanya.
Tidak hanya itu, legislator yang mewakili daerah pemilihan (dapil) Kota Depok dan Kota Bekasi itu pun dikenal sebagai sosok yang tegas dan cerdas.
"Almarhum adalah senior kami, sosok yang tegas, cerdas, dan memiliki kemampuan komunikasi politik yang elegan," kata Haru.
"Semoga almarhum diterima Iman Islamnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Haru.
Baca Juga: Dirayu Bima Arya, Habib Rizieq Mau Tes Covid-19
Nur Supriyanto merupakan Mantan Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum DPW PKS Jabar menggantikan Ketua Umum DPW PKS Jabar, Ahmad Syaikhu yang maju di Pilgub Jabar 2018 lalu. Ia lahir di Tegal, 8 April 1965.
Karier politik Nur Supriyanto terbilang moncer. Bahkan, Nur Supriyanto juga terbilang sebagai politikus kuat di daerah pemilihannya hingga menjadi anggota DPRD Jabar selama empat periode berturut-turut.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
-
Riwayat Pendidikan Nisya Ahmad, Kemampuannya Jadi Anggota DPRD Diragukan Saat Sidang
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang