SuaraJabar.id - Kepala Desa Leman Tongoa, Deki Basalulu, menjadi saksi mata penyerangan wargannya di Kabupaten Sigi. Ia melihat ada enam orang yang menyerang satu keluarga di desa tersebut.
Orang tidak dikenal (OTK) itu membunuh empat orang satu keluarga kemudian membakar rumah warga. Namun menurut Deki, sampai sekarang tidak ada warga yang kenal dengan enam OTK tersebut.
''Warga ada yang lihat. Namun, sampai sekarang belum didapat ada enam orang,'' katanya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/11/2020).
Ia berharap kepada masyarakat, khususnya Lemban Tongoa, jangan mudah terprovokasi ketika menerima informasi di media sosial yang kontennya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Satu Keluarga Dibunuh OTK, 150 KK Warga Desa Lemban Tongoa Sigi Diungsikan
''Kami aman. Saya tidak suruh warga untuk meng-upload di media sosial. Saya berharap tidak ada yang terprovokasi,'' katanya menegaskan.
Sebelumnya, salah satu wilayah Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal pada hari Jumat (27/11).
Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga terbakar dan empat orang warga yang diketahui merupakan satu keluarga meninggal dunia.
Setelah peristiwa pembunuhan empat orang tersebut, kini sebanyak 150 kepala keluaraga diungsikan dari daerahnya.
Pembantaian satu keluarga yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) di Sigi itu terjadi sekitar pukul 09.00 WITA.
Baca Juga: Jangan Terpancing dan Jangan Komentari Dulu Isu dari Desa Lemban Tongoa
Menurut Deki Basalulu ketika dihubungi Antara di Palu, mereka yang mengungsi itu bermukim dekat lokasi kejadian penyerangan.
Dijelaskan pula bahwa ratusan kepala keluarga itu diungsikan ke tempat yang lebih aman yang lokasinya masih di Desa Lemban Tongoa.
''Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk,'' katanya.
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H