SuaraJabar.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak yang diselenggarakan pada 9 Desember lalu berjalan dengan lancar. Namun ada sejumlah daerah yang terpaksa menunda pelaksanaan Pilkada karena beragam alasan.
Salah satu daerah yang menunda Pilkada ialah Boven Digoel di Papua karena alasan keamanan. Kemudian untuk daerah lainnya juga ditunda karena masalah logistik hingga cuaca.
"Masalah keterlambatan logistik, karena keterpencilan daerah. Karena adanya gangguan klimatologi seperti misalnya banjir atau hujan lebat, sehingga ditunda ke hari berikutnya, dilaksanakan sisanya," kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2020).
Meski begitu, Tito menyimpulkan mayoritas Pilkada di 207 daerah sebagian besar sudah terlaksana. Kemudian, mantan Kapolri tersebut juga menerima laporan terkait keamanan selama Pilkada Serentak berlangsung.
Baca Juga: Mendagri Ingatkan Tidak Ada Konvoi dan Arak-Arakan Pasca Pilkada Serentak
Menurut laporan yang diterimanya, belum ada gangguan keamanan konvensional hingga kekerasan yang signifikan.
Selain itu, kata Tito, pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 selama pilkada relatif cukup baik. Ia pun berharap agar Pilkada Serentak 2020 tidak menjadi klaster penularan Covid-19.
"Tingkat kepatuhan publik pada pelaksanaan pilkada, protokol kesehatan Covid-19 bervariasi antara 89 sampai dengan 96 persen, artinya cukup baik. Mudah-mudahn kita berharap tidak menjadi klaster penularan dalam pilkada ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Tak Mau Ganggu Waktu Libur Staf, Tito Karnavian Enggan Gelar Open House
-
Mendagri Umumkan Tak Ada Pelantikan Kepala Daerah Serentak Jilid II di Istana
-
Mendagri Minta Pemda Lakukan Sejumlah Langkah, Demi Antisipasi Cuaca Ekstrem
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri: BPKP Sudah Diminta Untuk Review
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal