Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 22 Desember 2020 | 11:56 WIB
ILUSTRASI. Anggota geng motor saat mengawal mobil jenazah yang membawa jenazah Daoud Nabi untuk dimakamkan di Memorial Park Cemetery, Selandia Baru, Kamis (21/3). [Marty MELVILLE / AFP]

"Anak saya melihat orang yang dia kenal ada yang nganterin pake sepeda motor. Niatnya mau menolong bersama para pemuda lainnya," ujar Deni, Senin (21/12/2020).

Ia menuturkan, selang beberapa waktu datang rombongan 4 motor dengan mengacung-ngacungkan cerulit dan tanpa basa basi langsung membacok.
"Anak saya mengalami luka di kepala dan punggung akibat bacokan cerulit," ungkapnya.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman membenarkan adanya kejadian pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor pada Minggu (20/12/2020).

Menurutnya, kejadian pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku dan kini dalam pencarian tim buru sergap (Buser).

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa segera menangkapnya," tandasnya.

Baca Juga: Paksa Masuk ke KPU Tasikmalaya, Massa FPMD Bentrok dengan Polisi

Load More