SuaraJabar.id - Beredar di media sosial, video yang menunjukkan tukang kredit memaksa seorang ibu agar mengambil dagangannya yang merupakan baju daster.
Agen penyedia pinjaman itu sampai melempar barang dagangannya sebelum melarikan diri agar daster tersebut dibeli oleh si ibu.
Hal ini diketahui dari akun @nenk_update yang mengunggah ulang video dari kreator TikTok @unetzjelenet1 baru-baru ini.
Unggahan tersebut menunjukkan momen ketika seorang tukang kredit menyambangi salah satu pelanggannya yang merupakan ibu dari perekam video, untuk menagih angsuran.
Baca Juga: Dua Mobil Laga Kambing di Paluta, 3 Orang Dilaporkan Tewas
Disebutkan, angsuran si ibu hampir selesai. Ia tinggal membayar satu kali lagi sebesar Rp 7 ribu ke tukang kredit.
"Jadi ini tuh tukang kredit harian gaes, nah emaku nih kan ngambil dan udah mau lunas kan, tinggal Rp 7 ribu lagi," tulis perekam dalam video, dikutip pada Kamis (24/12/2020).
Rupanya si tukang kredit berupaya agar emak-emak ini mau kembali mengambil barang agar pinjamannya bertambah. Ia pun lantas menawarkan sebuah daster.
Lantaran tak cocok, ibu ini pun menolak untuk mengambil barang kredit baru. Kendati demikian, hal ini tak menyurutkan usaha si agen penagih pinjaman.
Laki-laki ini lantas memaksa si ibu dengan memberikan daster lalu ditinggal pergi. Agar tak ditolak, ia melempar pakaian itu dan kabur.
Baca Juga: Nita Thalia Pilih Gelar Pengajian saat Malam Tahun Baru
Dalam video, nampak si ibu harus lari tergopoh-gopoh untuk mengembalikan daster yang ia beli.
"Sampai dilempar beberapa kali gaes, kasian emakku sampai lari-lari nyamperin ke motor karena emang udah ga mau," imbuh perekam video.
Meski awalnya diterima. Tak disangka, si penagih kredit kembali lagi ke rumah ibu dan kembali melempar dasternya lalu kabur.
Naik pitam, si ibu langsung melempar dasternya ke halaman rumahnya, berharap diambil oleh penagih kredit. Namun, pria itu malah angkat kaki dari sana tanpa mengindahkan permintaan pelanggannya itu.
Alhasil, emak-emak ini akhirnya menyimpan dasternya dan berencana mengembalikannya pada kunjungan tukang kredit selanjutnya.
Video aksi tukang kredit ini langsung mengundang beragam reaksi warganet.
"Nyari duit segitunya, aku kasihan lihat ibunya. Gak berkah lho mas kerja kayak gitu, maksa orang sama aja malak," tulis akun @cic***
"Kadang dilema juga sih gitu, si tukang kredit juga butuh pemasukan tapi sayangnya cara yang dilakuin salah dengan maksa ibu-ibunya beli," timpal @viv****
Sejumlah warganet salah fokus dengan menyorot aksi si anak yang malah hanya merekam tingkah tukang kredit dan ibunya, tanpa memberikan bantuan.
"Lah dia malah ngerekam emaknya lari udah icak-icik begitu, ga ada akhlaq lu pengen gue tebas pake ember," kata @aur****
"Yang penting anaknya ngonten dulu, urusan emak kejar-kejaran sama lempar-lemparan urusan belakangan ya," imbuh @com****
Lihat video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Pinjol Ilegal Marak, Kemudahan Akses Kredit Perbankan Dinilai Bisa jadi Solusi
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Dana Lendernya Dibawa Kabur, Bagaimana Keamanan KoinWorks?
-
Dari Ngopi Hingga Investasi, Simak Tips Keuangan Anti Boncos Ala BRI
-
Menteri PPPA: Perempuan di Desa Perlu Dapat Literasi Digital Agar Tidak Mudah Terjerat Pinjol
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang