SuaraJabar.id - Natal tahun ini bisa jadi pengalaman yang akan selalu diingat oleh pelatih asal Jerman Thomas Tuchel. Tepat di malam Natal, Tuchel dipastikan tak lagi memimpin Neymar dan kawan-kawan. Manajemen PSG memutuskan untuk menendang salah satu pelatih di dunia yang tengah naik daun itu dari Parc des Princes.
Diberitakan sebelumnya, PSG mengumumkan menendang eks pelatih Borussia Dortmund itu pada Kamis (24/12/2020), atau malam jelang Natal. Hasil kurang memuaskan di sejumlah pertandingan domestik kabarnya menjadi alasan pencopotan Tuchel dari jabatannya.
Menanggapi pencopotan dirinya itu, Tuchel mengaku tidak dihargai sebagaimana mestinya oleh direksi klub. Bahkan ketika PSG musim lalu gagal memboyong trofi Liga Champions setelah dikalahkan Bayern Munich di partai final.
"Kami tinggal satu pertandingan lagi untuk memenangkan Liga Champions," katanya kepada Sport 1 seperti dikutip Marca.
"Tapi saya tidak pernah merasa kami mendapat pujian yang pantas kami terima."
"Itu terkadang membuatmu sedikit sedih dan kesal."
"Dan Anda tidak merasa memenangkan liga di sini dianggap setinggi Bayern Munich memenangkan liga mereka, misalnya."
"Saya kira itu adalah risiko berada di klub dengan ekspektasi yang begitu tinggi."
Salah satu pekerjaan Tuchel yang paling menantang adalah mengelola tim yang penuh dengan begitu banyak bintang.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, Silaturahmi PSSI dan FIFA Takkan Putus
"Kadang-kadang sangat mudah, di waktu lain itu tantangan besar," katanya.
"Karena itu, sulit untuk membuat para pemain besar senang, dan itu penting - untuk dapat menuntut sesuatu dari mereka."
"Saya pikir itu memalukan bagi para pemain bahwa penampilan tim yang sangat serius terhapus."
"Orang-orang juga selalu mengatakan bahwa kami hanya menang karena kami memiliki Angel di Maria, Kylian Mbappe atau Neymar.
"Tapi orang-orang itu tidak menghargai disiplin atau intensitas yang ada dalam permainan kami."
Bercerita tentang tekanan yang dialaminya selamai ini, Tuchel mengaku berhasil meredam situasi. Namun ketika semua mulai ditata ulang, Tuchel harus kehilangan posisinya.
Berita Terkait
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Resep Matcha Sederhana Buat Sajian Natal, Estetik dan Mudah Dibuat di Rumah
-
Rayakan Natal dengan Style On Point ala Lee Junho 2PM, Ini 4 Look OOTD-nya!
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak