Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 29 Desember 2020 | 16:21 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tinjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Cikarang. (Foto: Dok. Setwapres)

SuaraJabar.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan skema vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, vaksinasi akan dibuat dua gelombang.

Ia memaparkan, gelombang I vaksinasi Covid-19 digelar pada periode Januari-April 2021 dan gelombang II April 2021-Maret 2022.

Dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Budi menyampaikan vaksinasi gelombang pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

"Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Indonesia ada 1,3 juta orang. Tahap kedua diberikan kepada petugas publik sekitar 17,4 juta, lalu lansia di atas 60 tahun yang jumlahnya 22,5 juta," kata Budi, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Heboh Nakes dan Pasien Covid-19 Mesum, Bisakah Virus Menular Lewat Mani?

Prioritas vaksinasi bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan ini sejalan dengan apa yang juga dilakukan di negara lain.

Selanjutnya pada gelombang kedua, vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta dan masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin yang berjumlah 77,4 juta.

Budi mengatakan rencana vaksinasi sudah dikonsultasikan kepada badan independen Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Badan itu bertugas memberikan anjuran kepada Kementerian Kesehatan. [Antara]

Load More