SuaraJabar.id - Pemerintah melarang warga untuk meniup terompet pada malam Tahun Baru 2021. Alasannya, meniup terompet berpotensi menyebarkan droplet. Di masa pandemi Covid-19 ini, penyebaran droplet memiliki potensi risiko menyebarkan virus Corona.
Imbas dari larangan ini, perekonomian warga di Kampung Terompet, Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon mati suri.
Para perajin terpaksa banting setir demi bisa bertahan hidup. Salah seorang perajin terompet Desa Jamblang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon Hartono mengatakan, seluruh warga di Kampung Terompet beralih produksi.
“Hampir semua beralih produksi sebelumnya terompet jadi mainan tradisional anak-anak,” kata Hartono, Rabu (30/12/2020).
Ribuan mainan anak-anak seperti perahu klotok dan kuda lumping dibuat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Hartono mengakui, biasanya tiap akhir tahun warga Desa Jamblang kebanjiran pesanan terompet.
Mereka bahkan sudah memprodiksi terompet sejak pertengahan tahun. Pengiriman hasil produksi terompet dikirim ke hampir seluruh wilayah di Indonesia.
“Sudah jadi mata pencaharian juga biasanya ribuan kodi dipesan sekarang tidak sama sekali. Kampung terompet kan matinya gara-gara virus corona,” kata Hartono.
Setitik harapan bagi Hartono dan warga kampung terompet yang lain agar kondisi kembali normal. Agar dia bersama perajin lain bisa kembali memproduksi terompet.
Dia mengaku, perekonomian warga di Kampung Terompet Cirebon mati suri. Menurutnya, kerajinan terompet menjadi salah satu faktor yang bisa mendongkrak perekonomian warga desa.
Dia berharap ada upaya memberi solusi dari pemerintah agar kondisi ekonomi di Kampung Terompet Cirebon kembali bangkit.
“Maunya tahun baruan tetap diadakan lagi tanpa adanya larangan sehingga ekonomi bisa bangkit lagi. Aturan larangan membunyikan terompet membuat kami tidak bisa berkutik,” ujar Hartono.
Baca Juga: Tradisi Unik 9 Negara Rayakan Malam Tahun Baru, Ada yang Menggantung Bawang
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!