SuaraJabar.id - Asep Agus Handaka Suryana dicopot dari jabatan Wakil Dekan Fakuktas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran (Unpad). Padahal ia baru saja dilantik dalam jabatan itu pada Sabtu (2/1/2020) akhir pekan lalu.
Unpad mengklaim, pencopotan Asep dikarenakan dosen itu dianggap memiliki latar belakang pernah berkecimpung di organisasi massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Kepala Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi mengatakan, sebelumnya pihak Rektorat Unpad tidak mengetahui latar belakang organisasi Asep. Alhasil, Asep pun dilantik menjadi Dekan FPIK.
"Hal ini sempat luput dari perhatian karena organisasinya sudah bubar sejak beberapa tahun yang lalu," kata Dandi Supriadi, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Nasib Wakil Dekan FPIK Unpad yang Pernah Jadi Pengurus HTI
Akhirnya, kata dia, setelah informasi mengenai latar belakang Asep ramai dibicarakan, pihak rektorat pun memutuskan untuk mencopot Asep dari jabatannya sebagai Wakil Dekan FPIK dan diganti oleh Eddy Aprianto pada Senin (4/1/2021).
"Universitas selama proses pemilihan Wakil Dekan Fakultas, Unpad menerbitkan Surat Keputusan Rektor No. 86/UN6.RKT/Kep/HK/2021 tentang pemberhentian Dr. Asep Agus Handaka Suryana, S.Pi., MT. dari jabatan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi FPIK," jelasnya.
"Selanjutnya, Rektor Unpad mengangkat Dr. Ir. Eddy Afrianto, M.Si. sebagai penggantinya berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021," tambahnya.
Dandi pun menegaskan Unpad tetap berkominten untuk menjalankan fungsi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
"Serta peduli dengan dinamika kebangsaan yang terjadi di tengah masyarakat," katanya.
Baca Juga: 2 Hari Jadi Wakil Dekan UNPAD, Asep Agus Handaka Dicopot karena Ikut HTI
Usai dicopot dari posisi Wakil Dekan FPIK, Asep kini tak menempati jabatan strukrural di FPIK dan hanya menjadi dosen alias tenaga pengajar di FPIK.
"Statusnya saat ini tetap sebagai dosen FPIK," imbuhnya.
"Penggantian ini dilakukan sebagai upaya Unpad untuk konsisten menjaga integritas kebangsaan, walaupun yang bersangkutan saat ini tidak lagi aktif dalam organisasi yang sudah dibubarkan tersebut. Yang bersangkutan juga memaklumi hal itu dengan penuh kesadaran," tambah Dandi.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Dokter Residen Unpad Perkosa Keluarga Pasien, Pakar Soroti Tata Kelola RS yang Lemah
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Dokter Residensi Anestesi Lakukan Pemerkosaan, Korban Dibius Sampai Tak Sadar
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Kronologi dan Modus Dokter Residen Anestesi Unpad Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien di RSHS
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025