SuaraJabar.id - Pemain Persija Jakarta Marc Klok bereaksi cukup keras usai mendengar kemungkinan dibatalkannya Liga 1 oleh PSSI. Diberitakan sebelumnya, rencana tersebut akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang rencananya dilangsungkan pertengahan bulan ini.
Kekecewaan Klok dituangkan lewat akun Twitter miliknya @marcklok10. Pemain yang kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu mengaku heran sudah lama menunggu, namun kompetisi juga belum jelas.
"Mungkin dibatalkan? Ayo, kami sudah menunggu sepuluh bulan untuk kompetisi. Tapi, masih abu-abu? Masih mungkin dibatalkan?!" tulis Marc Klok dikutip dari akun Twitter miliknya, Senin (4/1/2021).
"Di mana profesionalisme? Di mana kejelasannya? Di mana keputusan, di mana kejelasan? Orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Di mana cinta untuk sepak bola," tambah mantan pemain PSM Makassar ini.
Sebelumnya, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menuturkan bakal menggelar rapat Exco terkait status kompetisi musim ini. Dalam pernyataan ia menyebut kompetisi musim ini mungkin dibatalkan tergantung situasi dan kondisi pandemi COVID-19.
"Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah kompetisi bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejuaraan nasional juga sulit," ujar Yunus Nusi dalam rilis PSSI.
"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Exco pada pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan kompetisi musim 2020 berdasarkan situasi terkini," pungkasnya.
Selain itu juga izin dari kepolisian sangatlah penting agar kompetisi bisa berputar. Saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi tengah berupaya melobi pihak kepolisian agar bersedia mengeluarkan izin.
Sebelumnya, kompetisi dijadwalkan bergulir pada Oktober 2020. Namun, Polri tak memberikan izin dengan pertimbangan masih tingginya peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: Soal Lanjutan Liga 1, PT LIB: Semua Menunggu Kabar dari Kepolisian
Oleh sebab itu, PSSI dan PT LIB menundanya hingga Februari 2021. Namun, itu juga belum bisa dipastikan mengingat hingga kini belum ada tanda-tanda tanda-tanda Polri akan menerbitkan izin berkompetisi.
Berita Terkait
-
Arab Saudi Dihantam Badai Cedera, Semesta Mulai Bekerja untuk Kelolosan Indonesia?
-
Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
-
PSSI Pasrah Protes Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ditolak AFC dan FIFA
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
-
Ronde Keempat Segera Bergulir, Bagaimana Aturan Kelolosan yang Ditetapkan FIFA dan AFC?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?