SuaraJabar.id - Dianggap tidak ingin membayarkan sisa nilai kontrak sebesar Rp5 miliar, Bank Papua selaku sponsor utama Persipura Jayapura memberikan klarifikasi. Dalam pernyataan melalui laman resminya, Jumat (8/1/2021), Bank Papua bukan enggan membayarkan sisa kontrak kepada Persipura Jayapura. Namun, mengacu pada surat perjanjian kerjasama (PKS) pembayaran kontrak dibagi dalam tiga termin.
"Bank Papua menyetujui menjadi Sponsor Utama Persipura dalam mengikuti Kompetisi Liga 1 tahun 2020 dengan menyediakan dana sebesar Rp 10.000.000.000,- selama masa kompetisi tahun 2020," ujar pernyataan Bank Papua yang diwakili pemimpin divisi sekretaris perusahaan Bank Papua Erna M. Kapisa, seperti dimuat Antara.
Dalam termin pertama, Bank Papua telah mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar saat kompetisi Liga 1 Indonesia resmi dimulai. Dana tahap pertama itu direalisasikan pada 5 Maret 2020.
Untuk termin kedua, pembayaran akan dilakukan saat kompetisi memasuki putaran kedua dengan nilai Rp 3,5 miliar. Adapun sisanya akan dibayarkan jelang kompetisi Liga 1 Indonesia usai yakni sebesar Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Pelatih Persib Nilai Rencana Liga 1 Digulirkan Februari 2021 Tidak Rasional
Merujuk pada isi PKS tersebut, Bank Papua telah membayarkan kewajiban sebagai sponsor utama sebesar Rp5 miliar saat kompetisi mulai berjalan. Namun, ketika liga baru memainkan tiga laga, kompetisi harus ditangguhkan imbas penularan COVID-19.
Sementara sisa nilai kontrak baru akan dibayarkan sesuai dengan isi perjanjian PKS tersebut. Namun pembayaran itu tertunda karena hingga saat ini kompetisi belum juga berlanjut bahkan terancam dihentikan.
"Sampai saat ini pihak PSSI dan LIB belum memberikan kejelasan terkait kelanjutan Kompetisi Liga 1 tahun 2020,"
"Dengan diberhentikannya sementara Kompetisi Liga 1 tahun 2020, maka Bank Papua belum dapat mencairkan dana sponsorship tahap ke II dan III. Hal ini sesuai dengan persyaratan pencairan dana sponsorship yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bank Papua dan Persipura," tulisnya.
Bank Papua pun menegaskan akan terus mendukung kiprah tim berjuluk Mutiara Hitam itu dalam mengarungi kompetisi domestik. Apabila kompetisi kembali dilanjutkan, Bank Papua berjanji akan memenuhi kewajibannya sebagai sponsor utama.
Baca Juga: Ini Penyebab Timnas Indonesia U-19 Belum Lakoni Uji Coba di Spanyol
"Apabila Kompetisi Liga 1 tahun 2020 dilanjutkan, maka Bank Papua akan segera memenuhi kewajiban sesuai isi PKS untuk merealisasikan/pencairan dana sponsorship tahap II dan III," tulisnya.
Berita Terkait
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Piala Asia U-17 Matchday 1: Pasukan Garuda Muda Berjaya di Tengah Raihan Minor Wakil ASEAN
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?