SuaraJabar.id - Jalur menuju Puncak- Bogor mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur ditutup hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Ini disebabkan longsor yang melanda kawasan Puncak Bogor tepatnya di Kawasan Gunung Mas, sehingga pengguna jalan dengan tujuan Bogor diarahkan ke jalur alternatif.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty saat dihubungi, Senin (11/1/2021), mengatakan jalur menuju Puncak-Bogor ditutup sejak dini hari hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan, sehingga kendaraan dengan tujuan Bogor diarahkan ke Jalur Jonggol dan Sukabumi.
"Selama penanganan longsor di Kawasan Gunung Mas masih dilakukan, untuk sementara Jalur menuju Puncak-Cipanas-Bogor, mulai dari Tugu Lampu Gentur, tertutup dari kendaraan dengan tujuan Bogor, hanya kendaraan warga sekitar yang dapat melintas," katanya.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Cianjur Ditunda, Orang Tua Murid Galau
Hingga pukul 7.00 WIB, petugas masih menutup jalur menuju Puncak-Cipanas, hanya kendaraan bernopol Cianjur, dengan tujuan Cipanas dan sekitarnya yang diperbolehkan melintas, sedangkan kendaraan pribadi dan pengangkut barang dengan tujuan Bogor, diarahkan ke jalur Jonggol dan Sukabumi.
Informasi dihimpun, longsor yang melanda kawasan Gunung Mas-Cisarua, Bogor, terjadi sekitar pukul 2.39 WIB, hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak sore hingga tengah malam menjelang menyebabkan tebing dibagian atas jalan longsor, material longsor menutup landasan jalan nasional sepanjang 100 meter dengan ketinggian beragam.
Akibatnya arus lalulintas dari Bogor menuju Cianjur, atau sebaliknya tidak dapat melintas, sehingga petugas mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Hingga pagi menjelang, petugas gabungan dari Kementerian PUPR dan dinas terkait di Pemkab Bogor, masih berupaya menyingkirkan material longsor.
"Kami masih menunggu kordinasi dari wilayah hukum Bogor, kalau proses evakuasi sudah selesai, jalur menuju Puncak-Bogor dari Cianjur akan dibuka kembali secara normal," kata Meilawaty. [Antara]
Baca Juga: Gempa Jakarta Terjadi Pagi Tadi? BMKG Singgung Sesar Aktif
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
PTPN I Tanam 1 Juta Pohon di Kebun Gunung Mas Seluas 638,9 Ribu Ha
-
Bobocabin Gunung Mas Disegel, Bobobox Pastikan Operasionalnya Selaras dengan Prinsip Keberlanjutan
-
Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik, Polisi Ungkap Kondisi Memprihatinkan
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR