SuaraJabar.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan meminta proses evakuasi korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diperpanjang. Hal itu disampaikan, karena masih banyak korban Longsor Cimanggung yang tertimbun dan belum ditemukan.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan berharap BPBD Sumedang dan Kantor SAR Bandung memperpanjang proses evakuasi korban longsor yang masih tertimbun.
"Saya kira harus tetap diperpanjang, pencarian korban harus dilakukan semaksimal mungkin," ujar Ace saat mengunjungi Lokasi Longsor Cimanggung seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Jumat (15/1/2021).
Keluarga korban selamat, kata Ace, akan sangat berharap korban bisa ditemukan. Karena itu, apabila telah meninggal dunia, korban bisa dilakukan pemakaman yang layak.
"Paling tidak bisa diperpanjang lagi satu pekan," katanya.
Selain itu, dengan adanya proses pencarian di lokasi longsor, masyarakat sekitar juga akan lebih aman. Apabila pencarian dihentikan, dimungkinkan banyak warga yang datang ke lokasi.
"Sekarang masih hujan, bisa saja terjadi longsor susulan," tuturnya.
Untuk diketahui, hingga hari ini, pencarian korban Longsor Cimanggung telah dilakukan selama tujuh hari dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) masih dimungkinkan bisa diperpanjang.
Sementara itu, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 16 korban yang diduga masih tertimbun longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Tim sejauh ini berhasil menemukan dan mengevakuasi 24 korban longsor.
Baca Juga: Jokowi Minta Lakukan Langkah Tanggap Darurat Bencana Sulbar dan Jabar
"Sesuai SOP kita memiliki waktu tujuh hari untuk pencarian," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah.
Jika mengacu pada SOP, kata Deden, maka tim SAR masih memiliki satu hari lagi hingga Sabtu (16/1/2021) untuk melakukan pencarian korban. Namun, kata dia, pihaknya akan melakukan evaluasi terebih dulu untuk langkah selanjutnya.
"Nanti kita akan evaluasi selanjutnya. Mungkin mengusulkan penambahan hari ke Basarnas,’’ ujar dia.
Hari ini, lanjut Deden, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap 16 korban yang belum ditemukan. Dia mengatakan, pencarian hari ini difokuskan pada empat titik yang diduga menjadi tempat berkumpulnya warga sebelum bencana longsor terjadi.
"Kita fokuskan ke empat titik, area acara pesta pernikahan, lapangan voli, kawasan Masjid An-Nur, dan sebelah masjid," ujar dia.
Upaya pencarian, tutur Deden, terkendala faktor cuaca, karena di lokasi longsor kerap turun hujan sehingga pencarian harus dihentikan. Namun jika cuaca cerah, pencarian bisa dilakukan hingga tengah malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT