SuaraJabar.id - Pelatih Barcelona Ronald Koeman memilih bungkam soal kartu merah yang diterima pemain bintangnya Lionel Messi di final Piala Super Spanyol, Senin (18/1/2021).
Barcelona ditumbangkan Athletic Bilbao di partai final yang digelar di Estadio de La Cartuja. Messi dan kawan-kawan tumbang dengan skor 2-3 setelah memainkan laga hingga perpanjangan waktu.
Dalam laga tersebut, Barcelona unggul lebih dulu lewat gol Antoine Griezmann di menit 40. Namun hanya berselang dua menit, Bilbao menyeimbangkan papan skor lewat aksi Inaki Williams.
Barcelona kembali memimpin di menit 77 setelah Griezmann mencetak gol keduanya. Lagi-lagi, Bilbao berhasil menyeimbangkan papan skor lewat gol Asier Villalibre di menit 90.
Empat menit bola bergulir di 2x15 menit perpanjangan waktu, Inaki Williams mencetak gol keduanya sekaligus mengunci kemenangan Bilbao.
Di laga emosional tersebut, Messi dikeluarkan dari lapangan pada menit-menit terakhir perpanjangan waktu setelah mendapat kartu merah.
Messi diganjar kartu merah langsung pada menit ke-120 setelah terlihat memukul pemain lawan, Asier Villalibre.
Messi saat itu tengah berada di lini pertahanan lawan usai memberi operan ke rekan satu timnya di sayap kiri, tetapi ia mendapat penjagaan dari Asier Villalibre.
Di momen itu, peraih enam trofi Ballon d'Or terlihat emosi. Dia coba keluar dari kawalan Villalibre, tetapi dengan cara yang tak biasa, memukul dan menjatuhkan sang lawan.
Baca Juga: Kecewa Barcelona Gagal Juara, Antoine Griezmann Bentak Wartawan
Wasit Gol Manzano tak melihat insiden itu pada awalnya, tetapi setelah ditinjau melalui video assistant referee (VAR), dia langsung memberi Messi kartu merah.
Dalam jumpa pers pasca laga, Koeman pun memilih bungkam ketika ditanya soal keputusan wasit mengusir Messi.
"Lebih baik jika saya tidak berbicara," kata Koeman.
"Itu hanya akan mengulangi hal-hal dan saya tidak suka melakukan itu. Saya tidak akan memberikan pendapat saya," sambungnya seperti dimuat Marca.
"Saya mengerti apa yang [Messi] lakukan [di kartu merah]."
"Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran yang mereka lakukan terhadapnya. Dia mencoba menggiring bola dan tidak bisa.
Berita Terkait
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor