SuaraJabar.id - Jumlah pasien Corona (Covid-19)yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta sudah membludak. Bahkan, seluruh tower di RSD Wisma Atlet disebut tak bakal lagi bisa menampung pasien Covid-19.h tak lagi bisa
Kabar membludaknya pasien Corona diungkap Kepala Sekretariat RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kolonel Laut dr RM Tjahja Nurrobi.
Kolonel Tjahja memaparkan bahwa jumlah pasien per Jumat (22/1/2021) sudah mencapai 4.935 dari 5.994 tempat tidur, artinya keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate Wisma Atlet sudah mencapai 82,33 persen, jauh dari standar ideal.
"Jumlah ini akan bisa kami tingkatkan lagi melihat situasi ke depan ini kalau melihat grafiknya ada kecenderungan tetap naik, bahkan di wisma atlet sendiri saat ini kapasitasnya melebihi 80 persen," kata Kolonel Tjahja dalam Dialog FMB9, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Tambah Ratusan Pasien Positif Corona, RSD Wisma Atlet Nyaris Penuh
Dia merinci, di tower 4 kini sudah terisi 1.200 pasien dari 1.546 tempat tidur, tower 5 ada 1.525 pasien dari 1.570 tempat tidur, tower 6 ada 905 pasien dari 1.300 tempat tidur, dan tower 7 ada 1.306 dari 1.578 tempat tidur.
Kolonel Tjahja menyebut mereka semua adalah pasien dengan gejala ringan, sendang, hingga berat.
Sedangkan pasien Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) akan dialihkan ke Tower 8 dan 9 di Wisma Atlet Pademangan.
"Apabila ini terus meningkat maka kita akan menyiapkan Wisma Atlet di Pademangan yaitu tower 8,9, dan 10 itu kita sudah disiapkan saat ini," ucapnya.
Sebelumnya, dalam laporan harian tercatat ada penambahan sebanyak 128 pasien positif COVID-19 yang masuk ke RSD Wisma Atlet.
Baca Juga: Tambah 138 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 4.771 Pasien Positif Corona
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 51.031 orang.
Lalu sebanyak 46.096 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 45.471 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 585 orang.
Kemudian pasien yang meninggal dunia sudah sebanyak 40 orang atau bertambah satu orang dari hari sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal