SuaraJabar.id - Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon menjadi daerah di wilayah hukum Polresta Cirebon yang paling banyak terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan di awal 2021 ini.
Hal ini terungkap dari pernyataan Wakapolresta Cirebon Kompol Purnama saat melakukan ekspos pengungkapan kasus kriminal di wilayah hukumnya selama Januari 2021 ini.
Menurutnya, 10 kasus tindak kriminalitas berhasil diungkap jajaran Polresta Cirebon. Selain itu, sebanyak 14 tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut berhasil diamankan.
Kasus yang berhasil diungkap Polresta Cirebon antara lain, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, curanmor dan tidak penganiayaan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Purnama mangatakan, untuk pengungkapkan kasus yang dilakukan Satreskrim Polresta Cirebon berhasil mengungkap 10 kasus serta mengamankan 14 tersangka
"Sejumlah kasus yang kami ungkap ini, selama bulan januari tahun 2021, sebanyak 10 kasus serta 14 tersangka yang kami berhasil ringkus," katanya di Mapolresta Cirebon, Selasa (27/01/2021)
Ia menambahkan, sejumlah kasus yang berhasil diungkap dan dilakukan jumpa pers itu, seluruhnya hasil dari kerja keras dari delapan Polsek yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon.
"Semua tersangka yang berhasil diamankan itu, hasil kerja keras jajaran Polsek dari delapan Polsek yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon," katanya.
Masih dijelaskan Kompol Purnama, dari segi kuantitas kasus yang berhasil diungkap oleh jajaran unit reskrim Polsek itu yakni kasus pencurian dengan pemberatan (curat), dengan paling banyak kasus di wilayah Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Predator Anak Beraksi di Masjid, Bupati Cirebon: Kebiri!
"Dengan terungkapnya sejumlah kasus tersebut, kami tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati. Jika melihat ada yang mecurigakan segera melaporkan petugas terdekat," katanya.
Semua kasus yang berhasil diungkap ini, lanjut Kompol purnama, jajaran Unit Reskrim Polsek masih melakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya.
"Jajaranya masih lakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap para tersangka, karena masih ada beberapa tersangka yang di luar," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Skakmat Aksi Kepala Desa Cirebon Nyawer di Kelab Malam
-
Dari Open Dumping ke Sanitary Landfill: Cirebon Tata Ulang Sistem Pembuangan Sampah
-
Sidak Pasar Trusmi, Dedi Mulyadi Singgung Bupati Cirebon
-
Bakal Kunjungi TKP Longsor Tambang di Cirebon, Bahlil Buka Peluang Evaluasi Total
-
ESDM Sebut Kegiatan Tambang di Cirebon Sudah Diminta Berhenti Tapi Diacuhkan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Bukan Sekadar Koperasi Biasa, Hambalang Berpotensi Jadi Pusat KDMP Tingkat Jawa Barat
-
Gebyar Sepak Bola Jabar! Dedi Mulyadi & Erick Thohir Rencanakan Liga 4 dan SSB Raksasa
-
Siswa SMAN 1 Bandung Tak Kebagian Meja, Dedi Mulyadi: Saya Beliin Pakai Uang Pribadi
-
Dari Kandungan Dijual ke Singapura? Polda Jabar Bongkar Sindikat Keji Perdagangan Bayi
-
Ingin Ganti Nama di KTP dan Akta Kelahiran? Ternyata Tak Cukup ke Dukcapil, Wajib Lewat Jalur Ini!