Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 29 Januari 2021 | 10:17 WIB
ILUSTRASI pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di Kota Cimahi ada ribuan siswa SD dan SMP yang terancam tak naik kelas selama pemberlakuan PJJ. [Antara]

"Bahkan ada anak sama sekali gak isi absen," ucap Harjono.

Bahkan terang dia, saat penilain dan pengumpulan ada anak-anak yang tidak mengikuti dan melaksanakannya, sehingga para guru tidak memberikan nilai terhadap anak-anak tersebut.

Harjono menduga, ada berbagai faktor sehingga ribuan siswa tersebut mengalami bergbagai permasalahan. Dari mulai hambatan dalam mengakses teknologi.

"Kalau data yang sudah masuk, kebanyakan bermasalah dengan akses seperti ponsel," beber Harjono.

Baca Juga: Hits: Siswa SD Bercita-cita Jadi TPP, Viral Komplain Eiger ke YouTuber

Alasan lainnya, anak-anak tersebut diduga tidak memiliki pendamping ketika melaksanakan pembelajaran daring.

"Bisa saja misalnya kedua orang tuanya sibuk kerja sehingga gak punya waktu, atau alasan lainnya," sebutnya.

Seperti diketahui, sejak Covid-19 mewabah, aktivitas pembelajaran di sekolah dihentikan sementara. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dialihkan secara online atau daring. Belum diketahui sampai kapan kebijakan ini berlangsung. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Load More