SuaraJabar.id - Seorang pengguna TikTok merekam aksi dugaan diskriminasi yang dilakukan oleh oknum satpam terhadap pengunjung lokal di sebuah kawasan gedung.
Ia memprotes aksi membeda-bedakan pengunjung yang mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat.
Selain itu, ia juga menyayangkan pengunjung yang mengenakan sandal jepit juga diperlakukan berbeda.
"Inilah negara +62 merendahkan saudara sendiri, dianggap apa ya," tulis dia dalam unggahannya di akun @sharenfernanda.
Ia menunjukkan situasi yang tengah dihadapinya saat itu di pelataran sebuah gedung.
Tampak ada beberapa satpam yang sedang berjaga dan dua orang pria yang diduga sebagai pengunjung.
Ada pula satu orang pria berpakaian formal yang diduga adalah pegawai di gedung itu.
"Kita itu diperlakukan enggak benar!" bentaknya dalam video tersebut.
"Sistem kalian itu enggak benar!" katanya.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Motor di Pariaman Diringkus
Si pria berpakaian formal pun tampak menelungkupkan kedua tangannya memberi gestur meminta maaf.
"Satpam kita itu memang nasionalismenya sudah enggak ada," protes si perekam video.
"Jadi karena mas-mas pakai sandal, pakai motor datang, motor enggak diizinin parkir. Kalau orang asing, orang yang lain mereka nunduk. Pasti dikasih tempat dan waktu. Ini kalau mas-mas enggak dikasih waktu," imbuh dia sambil mengarahkan kamera ke dua pengunjung yang datang mengenakan sandal jepit.
Dua satpam itu pun hanya diam mendengar protes si perekam video.
Sementara itu di sosial media, video yang telah ditonton hingga 3,5 juta kali itu dibanjiri beragam reaksi dari warganet.
Tonton videonya DISINI.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ucap 'Motor Besar', Raffi Ahmad Malah Tuai Sindiran, Kok Bisa?
-
Lagi! Perempuan Pulang COD Jadi Korban Begal Payudara di Baciro
-
Komplotan Pencuri Motor di Pariaman Diringkus
-
Momen Wisudawan Diantar Ayah Naik Becak Motor Ini Bikin Mewek
-
Peduli Korban Gempa Sulbar, Yamaha Buka Layanan Gratis Semua Merek
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Bukan Sekadar Koperasi Biasa, Hambalang Berpotensi Jadi Pusat KDMP Tingkat Jawa Barat
-
Gebyar Sepak Bola Jabar! Dedi Mulyadi & Erick Thohir Rencanakan Liga 4 dan SSB Raksasa
-
Siswa SMAN 1 Bandung Tak Kebagian Meja, Dedi Mulyadi: Saya Beliin Pakai Uang Pribadi
-
Dari Kandungan Dijual ke Singapura? Polda Jabar Bongkar Sindikat Keji Perdagangan Bayi
-
Ingin Ganti Nama di KTP dan Akta Kelahiran? Ternyata Tak Cukup ke Dukcapil, Wajib Lewat Jalur Ini!