SuaraJabar.id - Potret seorang pemuda bersimbah darah baru-baru ini viral di sosial media. Disebutkan dalam unggahan yang beredar bahwa pemuda tersebut adalah seorang santri yang menjadi korban pemukulan oleh anak Kyai.
Unggahan itu banyak beredar di Twitter, salah satunya dibagikan oleh akun @summercooler_ pada Minggu (31/1/2021).
"Ayo mondok ayo mondok tapi santrinya dijotosi anak Kyai sampai babak belur tapi menolak ditindak oleh pihak berwajib," tulis akun @summercooler_ seperti dikutip Suara.com.
Beredar dugaan bahwa santri tersebut menjadi korban pemukulan lantaran ketahuan tidak pergi salat ke masjid.
Baca Juga: Harlah NU ke-95, Ganjar Canangkan Program 'Jogo Santri Jogo Kiai'
Dalam potret yang beredar, tampak darah mengucur di kepala santri tersebut dan megalir di wajahnya.
Berdasarkan penuturan Affi yang saat ini bekerja di Kalimantan, kejadian itu terjadi pada Minggu sore (30/1/2021) di pesantren dekat rumah ibunya.
Menurut Affi, peristiwa itu bukan pertama kali terjadi. Namun beruntungnya, kejadian hari Minggu itu membuahkan bukti untuk melapor ke pihak berwajib.
"Kejadian anak santri dipukuli oleh salah satu anak Kyai sudah bukan pertama kali dengar beritanya. Kemarin sore kebetulan ada bukti, saya coba lapor sana sini," tuturnya.
Walaupun yang punya pesantren tersebut masih keluarga Affi dan pelaku adalah sepupunya, perempuan ini mengatakan akan tidak adil jika hanya diam dan tak melaporkan, meskipun hal itu akan menimbulkan konflik kekeluargaan nantinya.
Baca Juga: Diduga Tak Salat di Masjid, Seorang Santri Dijotosi oleh Anak Kyai
Melalui keterangan saksi, korban saat itu sedang tidur dan tak pergi salat ke masjid. Mengetahui ada santri yang tak pergi ke masjid, pelaku yang merupakan anak Kyai itu pun datang dan memukul korban.
"Keterangan dari saksi: si anak santri tidur, kemudian dipukul, pelaku mecah kaca dan serpihannya kena muka si korban. Lalu korban lari ke masjid, alasan dipukul sebegitu kejamnya alasannya tidak sholat di masjid," terang Affi.
Tampak pula video yang menunjukkan kaca jendela yang pecah dan bercak darah di lantai.
Dicuitan lainnya tampak tangkapan layar percakapan WhatsApp antara Affi dan kakak ipar pelaku yang mengatakan bahwa korban hanya terkena pecahan kaca bukan dipukuli.
"Keterangan dari kakak iparnya pelaku (ya Allah ini sepupu aku sendiri). Katanya hanya kena kaca, enggak dipukul," jelas Affi.
Selain meminta keterangan dari pihak keluarga pelaku, Affi juga menanyakan hal tersebut kepada teman korban. Namun santri yang ia tanyai tak bisa diajak kerjasama, lantaran takut menjadi sasaran.
Berita Terkait
-
Harlah NU ke-95, Ganjar Canangkan Program 'Jogo Santri Jogo Kiai'
-
Diduga Tak Salat di Masjid, Seorang Santri Dijotosi oleh Anak Kyai
-
Viral Video Santri Lahap Makan Nasi Sayur Kangkung, Ada Fakta Menyentuh
-
Pamit Beli Jajan, Santri Asal Batang Hanyut di Sungai
-
CEK FAKTA: Menag Yaqut Tak Lagi Anggarkan Dana Bagi Pesantren, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum