Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Senin, 01 Februari 2021 | 10:28 WIB
Pemilik warung emosi saat terjaring razia protokol kesehatan. [Instagram/@jurnalisjunior]

SuaraJabar.id - Keributan saat razia protokol kesehatan terjadi dan menyebabkan seorang pemilik warung emosi.

Pemilik warung sempat menghalang-halangi kendaran aparat mengenakan mobil pick up putih.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, tampak seorang pria menyetir mobil pick up saat razia tengah berlangsung.

Ia diduga tak terima warungnya terjaring razia protokol kesehatan. Pria tersebut bahkan sempat memancal gas dan nyaris menerjang para petugas.

Baca Juga: Pukul Petugas Rutan KPK, Nurhadi Resmi Dilaporkan Ke Polisi

Pemilik warung emosi saat terjaring razia protokol kesehatan. [Instagram/@jurnalisjunior]

Beruntung, warga yang berada di sekitar lokasi berhasil menghentikan aksi pria yang tersulut emosi tersebut.

Sambil mengumpat, pria tersebut mempertanyakan aksi razia protokol kesehatan di malam hari tersebut.

Seseorang kemudian berteriak agar pria tersebut dibawa ke Polres.

"Hei, gowo neng Polres! (Bawa ke Polres-red)," teriak seseorang.

Bukan pasrah, pria tersebut malah mengaku menerima jika dirinya dibawa ke kantor polisi untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Pukul Petugas Rutan, ICW Desak KPK Laporkan Nurhadi ke Polisi

Sementara para warga sibuk menahan badan pria tersebut agar tak terjadi keributan yang lebih parah.

Akibat perlawanan itu, pria tersebut lantas terancam akan menerima tindakan lanjutan oleh aparat.

"Tadi pemiliknya memang agak reseh ya ada sedikit perlawana di aparat, akan kita tindak lanjuti. Ini kan pelanggaran ada petugas yang dilawan dan diserang dan ada mobil petugas yang dihalang-halangi," kata seorang petugas dikutip SuaraJabar.id, Senin (1/2/2021).

Tonton videonya DI SINI.

Video perlawanan pemilik warung dalam razia protokol kesehatan itu pun lantas memancing beragam reaksi dari warganet.

"Halo negeri tipu-tipu, enggak bisa menghidupi masyarakat tapi orang lagi usaha digrecokin," komentar @ageng******.

"Jika pajak ku nunggak tolong jangan salahkan aku," tulis @mr.ad*****.

"Jangan salahkan masyarakat jika mereka mulai berontak, ini semua akibat kebijakan nol solusi, di saat leher makin tercekik dan perut makin menjerit kalian malah makin mempersulit nafas yang masih tersisa," imbuh @phay******.

Load More