SuaraJabar.id - Belasan anak yang akan diimunisasi malah berujung masuk rumah sakit setelah diberi tetesan hand sanitizer, alih-alih vaksin polio.
Insiden keracunan ini terjadi usai petugas imunisasi mengira cairan pembersih itu sebagai vaksin polio. Setidaknya 12 anak mendapatkan perawatan usai menderita mual, kram, hingga muntah.
Keracunan hand sanitizer ini terjadi di India pada Minggu (31/1/2021) lalu. Menimbulkan kepanikan di puskesmas desa Kapsi-Kopari Ghatanji.
Menyadur Gulf News, Selasa (3/2/2021), otoritas kesehatan distrik lsetempat langsung menangguhkan tiga perawat setelah adannya penyelidikan awal.
Mulanya, imuninasi vaksin polio yang diadakan sebagai bagian dari program imunisasi nasional ini dihadiri lebih dari 2.000 anak dengan rentang usia 1-5 tahun.
Usai sejumlah anak merasakan mual, kram, dan muntah, mereka semua dilarikan ke Sekolah Tinggi & Rumah Sakit Kedokteran Pemerintah Vasantrao Naik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Semua anak sekarang stabil dan membaik. Mereka terus diawasi. Tergantung pada kondisi mereka, kami akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan mereka pada Selasa malam," kata Dekan VNGMCH Dr Milind Kamble kepada IANS.
Millind menyebut ada kemungkinan dampak dari konsumsi cairan hand sanitizer meski tidak fatal.
Kandungan alkohol sekitar 70 persen dalam cairan pembersih dapat menimbulkan komplikasi kesehatan, terutama pada anak-anak.
Baca Juga: Kecil-kecil Kejam! Israa Kamal Diracun Teman Sekolah karena Lebih Pintar
Peristiwa itu terjadi sehari setelah Hari Imunisasi Nasional Polio (31 Januari) yang dicanangkan oleh Presiden RN Kovind di Rashtrapati Bhavan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang